BKKBN dan Nestle Indonesia Gaungkan DASHAT Hingga Capai 3.500 Titik Guna Cegah Stunting

BKKBN dan Nestle Indonesia Gaungkan DASHAT Hingga Capai 3.500 Titik Guna Cegah Stunting

Nestle Indonesia dan BKKBN menggelar seminar gizi bertema Peningkatan Kapasitas Kader Kampung KB sebagai Upaya Menuju Keluarga Bebas Stunting di Palembang.-DavidKarnain/radarpalembang.disway-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Salah satu program cegah stunting pada anak-anak, BKKBN berkolaborasi dengan Nestle Indonesia menggaungkan DASHAT.

Program DASHAT atau Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kampung Keluarga Berkualitas merupakan kolaborasi BKBBN dengan Nestle Indonesia.

Hal ini diungkapkan Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan KB Nasional Dr Bonivasius Prasetya Ichtiarto, SSi MEng di Palembang.

"Sejak 2021, BKKBN telah menyelenggarakan kegiatan inovatif yaitu Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kampung Keluarga Berkualitas,"ungkap Bonivasius Prasetya Ichtiarto.

BACA JUGA:Hadiri Puncak Harganas, Wapres Ma'ruf Amin: Keluarga Kunci Atasi Stunting

DASHAT merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting.

Kegiatan program DASHAT melalui pemanfaatan sumber daya lokal, termasuk bahan pangan lokal.

Adapun pemanfaatan sumber daya lokal, dipadukan dengan sumber daya atau kontribusi kemitraan lainnya. 

"Kita harus wujudkan DASHAT sebagai bentuk kepedulian antar sesama, kepedulian terhadap persiapan generasi berkualitas di masa datang,"kata Bonivasius Prasetya Ichtiarto.

BACA JUGA:Wapres RI dan Wagub Sumsel Pastikan Hadiri Harganas ke-30 di Banyuasin

Dan tentunya, sambung Bonivasius Prasetya Ichtiarto, juga sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga. 

"Kami menyelenggarakan DASHAT di Kampung Keluarga Berkualitas sebagai aktivitas nyata dalam upaya pembentukan keluarga berkualitas,"ujar Bonivasius Prasetya Ichtiarto.

Sampai Juni 2023, program DASHAT dari BKKBN telah mencapai 3.530 titik. 

"Kami berharap seluruh Kampung Keluarga Berkualitas dapat membentuk DASHAT,"jelas Bonivasius Prasetya Ichtiarto.

Sumber: