Selesai Mudik Lebaran, Perhatikan 4 Cara Merawat Kaki-kaki Mobil

Selesai Mudik Lebaran, Perhatikan 4 Cara Merawat Kaki-kaki Mobil

Pentingnya menjaga kaki-kaki mobil agar tetap dalam kondisi prima tidak hanya berkaitan dengan kenyamanan, tetapi juga keselamatan. -suzuki indonesia -

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Libur dan mudik lebaran 2025 sudah selesai, saatnya sekarang melakukan perawaan kendaraan setelah menempuh perjalanan jauh. Salah satunya adalah kaki-kaki mobil.

Dengan perawatan yang tepat, kaki-kaki mobil akan tetap dalam kondisi terbaik sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman.

Banyak pemilik mobil menghadapi berbagai kendala pada kaki-kaki mobil mereka, mulai dari bunyi berisik, getaran setir, hingga masalah pada keseimbangan kendaraan. 

Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti penggunaan yang kurang hati-hati, kondisi jalan yang buruk, atau kurangnya perawatan secara rutin. 

BACA JUGA:Segera Lakukan Perawatan, 5 Komponen Mobil Ini Wajib Dicek Usai Dipakai Mudik Lebaran

Jika tidak ditangani dengan baik, kerusakan pada bagian ini dapat berdampak pada kenyamanan berkendara serta menimbulkan biaya perbaikan yang tidak sedikit. 

Pentingnya menjaga bagian ini agar tetap dalam kondisi prima tidak hanya berkaitan dengan kenyamanan, tetapi juga keselamatan. 

Dengan perawatan yang tepat, risiko kerusakan dapat diminimalkan sehingga mobil dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, memahami cara merawatnya secara benar menjadi hal yang sangat penting bagi setiap pemilik kendaraan.

Cara Tepat Merawat Kaki-Kaki Mobil

BACA JUGA:Tips Tetap Bugar Mengemudi saat Berpuasa

Perawatan secara berkala pada bagian ini adalah langkah bijak untuk memastikan performa kendaraan tetap optimal. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaganya tetap baik:

1. Hindari Menghantam Jalan yang Rusak

Saat sedang berkendara, sering kali kita dihadapkan pada kondisi jalan yang tidak selalu mulus. Terkadang, tanpa sengaja, kita harus melewati jalan yang berlubang, bergelombang, atau dalam kondisi rusak. 

Meskipun demikian, sebisa mungkin, usahakan untuk menghindari menghantam permukaan jalan yang tidak rata dengan kecepatan tinggi. 

Sumber: