Lantaran Uang Rp 2000 Pemuda di Palembang Ditangkap Polisi, Ini Faktanya

Lantaran Uang Rp 2000 Pemuda di Palembang Ditangkap Polisi, Ini Faktanya

Kerap melakukan pemalakan di Jalinsum tepatnya di simpang talang kelapa akhirnya Doni Siregar (28) ditangkap Polisi--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Kerap melakukan pemalakan dan dianggap membuat resah di jalan lintas timur (Jalinsum) tepatnya di simpang talang kelapa akhirnya Doni Siregar (28) ditangkap Polisi.

Polisi dari Polsek Sukarami kini telah mengamankan pelaku yang kerap mengkordini pemuda di sekitar untuk melakukan pemalakan di Jalinsum.

"Iya, pemalakan yang viral di Simpang Talang Kelapa itu pelakunya sudah kita tangkap," kata Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Ikang Ade, Selasa, 4 Juli 2023.

Ikang menyampaikan, pelaku Doni juga kerap mengkoordinir para remaja sekitar untuk melakukan pemalakan kepada pengendara di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Nekat Lawan Polisi, Begini Nasib Kawanan Penodong di Palembang

"Pelaku ini merupakan ketua gengnya, pentolannya lah. Jadi mereka yang malak-malak itu dibawa dia ini," kata Ikang.

Pelaku Doni berhasil ditangkap di rumah kosnya yang berada di Komplek Pulo Gadung Permai, Keluarahan Karya Baru, Alang-alang Lebar, Palembang, Senin, 3 Juli 2023.

Sebelumnya kejadian pemalakan oleh sekelompok remaja pria dan wanita terhadap pengendara mobil di Jalinsum tepatnya di simpang talang kelapa wilayah Palembang, Sumatera Selatan viral di media sosial.

Para remaja tersebut nekat dengan memasukkan kepalanya ke dalam mobil dan mengancam akan melempari mobil pengendara yang melintas jika tidak diberikan uang.

BACA JUGA:Dilarang Masuk Kota, Supir Truk Ini Malah Ancam Laporkan Polantas Ke Propam

Dalam video berdurasi 21 detik yang viral tersebut, nampak seorang pemuda yang belakangan diketahui sebagai tersangka Doni Siregar tengah melakukan pemalakan terhadap salah satu kendaraan.

Aksi tersangka tersebut sampai nekat memasukan kepanya hingga ke dasboard mobil untuk mengancap pengendar agar memberikan uang.

Tersangka bahkan sempat mengancam penumpang yang merekam aksi pemalakan tersebut.

"Rekamlah kubabit (lempar batu) mobil kamu,"  remaja itu mengancam sopir dan penumpang mobil yang merekam aksinya.

Sumber: