Nekat Lawan Polisi, Begini Nasib Kawanan Penodong di Palembang
Tersangka Penodongan yang Terkenal Sadi di Palembang Terpaksa di Lumpuhkan Karena Melawan Saat Hendak di Tangkap Polisi--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Karena nekat melawan Polisi saat hendak ditangkap, salah satu kawanan penodongan yang terkenal sadis di Kota PALEMBANG terpaksa dilumpuhkan.
Polisi terpaksa melumpuhkan tersangka yang bernama Reza Agustrian (27) lantaran hendak kabur usai melakukan aksi penodongan dengan menggunakan senjata tajam.
Tersangka Reza Agustrian (27) bersama rekanya Dito yang berhasil kabur merupakan warga Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan SU I Palembang.
Aksi penodongan tersebut dilakukan tersangka pada Selasa 20 Juni 2023 sekitar pukul 02.30 WIB di kawasan Jalan Demang Lebar Daun Palembang.
BACA JUGA:Polisi Bekuk Pelaku Terakhir Pembobol Rumah Pengusaha di Palembang yang Gasak Emas dan Surat Tanah
Mengutip sumeks.co, hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek IB I Palembang, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana SIK MH melalui Kanit Reskrim Iptu Apriansyah SH.
"Pelaku berjumlah dua orang menggunakan pisau dan obeng saat melakukan penodongan," terang Iptu Apriansyah.
Apriansyah menjelaskan kronologi kejadian tersebut terjadi saat korban yang bernama Fajar Syafrudin (20), warga Jalan Balki Banten 4, Kelurahan Jakabaring, Kecamatan Plaju Darat, tengah berhenti di depan RSU Bunda.
"Modusnya, pelaku pura-pura meminjam korek api gas kepada korban. Saat korban memasukkan handphone ke dalam jok motornya pelaku langsung beraksi," terangnya.
Teriakan minta tolong korban pada saat itu diketahui oleh Subdit Patroli Dit Samapta Polda Sumsel dan Unit Reskrim Polsek IB I yang kebetulan sedang melakukan patroli tidak jauh dari lokasi penodongan.
"Dikejar tetapi pelaku melawan dan kita berikan tindakan tegas dan terukur di kaki kirinya. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan dan mengejar rekan pelaku yang berhasil kabur," tutupnya.
Sumber: sumeks.co