Pemalak di Jalintim Banyuasin Kian Nekat, Beraksi Saat Kondisi Ramai, Diduga Ada Keterlibatan Petugas

Pemalak di Jalintim Banyuasin Kian Nekat, Beraksi Saat Kondisi Ramai, Diduga Ada Keterlibatan Petugas

Para pelaku pemalakan di Jalintim Banyuasin kian nekat melancarkan aksinya diduga karena adanya keterlibatan petugas--

BANYUASIN, RADARPALEMBANG.COM - Para pelaku pemalakan di Jalintim Banyuasin kian nekat melancarkan aksinya diduga karena adanya keterlibatan petugas.

Aksi kejahatan berupa pemalakan yang sering terjadi di Jalintim Banyuasin kian meresahkan dan para pelaku nampaknya juga kian nekat dalam beraksi.

Aksi pemalakan yang sempat viral di media sosial itu direkam dan diposting di akun Instagram @plplip.

Setidaknya ada dua video berdurasi 17 detik dan 21 detik yang memperlihatkan aksi pemalakan yang terjadi Jalintim Banyuasin.

BACA JUGA:Fauzi Amro Sesalkan Kunjungan Komisi II DPR RI ke Tapal Batas Suban IV, MUBA-MURATARA

Sontak kedua unggahan video tersebut dibanjiri komentar dan menjadi viral. Dalam video nampak pengendara sepeda motor nekat menyalip dari bagian kanan kendaraan truk untuk melancarkan aksinya. 

Pengendara motor tersebut lalu menyodorkan tangan meminta uang kepada supir truk, dan usai diberi sejumlah uang si pengendara motor tersebut lalu kabur. 

"Wilayah operasi yang ngemil gini, dari musi pait sampai musi landas, " koment adolfdurankosasih di media sosial plplip. 

Selanjutnya @fransnasya juga ikut berkomentar "kalau malam makin banyak, sampe km 12 preman berseragam," ucapnya.

BACA JUGA:Meski Turun Hujan, Krisis Air Bersih Masih Dirasakan Warga Banyuasin

Belakangan aksi pemalakan memang sering terjadi dan diketahui para pelakunya pun merupakan warga sekitar yang menggunakan helm, masker serta berjaket.

Para pelaku pemalakan ini biasanya akan menunggu "mangsanya" di sekitar kebun karet Musi Landas dan Musi Pait.

Dan jika sudah menemukan targetnya, satu per satu pelaku mulai mengejar dan memepet truk yang menjadi incarannya.

Parahnya lagi aksi ini bisa berulang kali, jika satu orang sudah mendapatkan uang, maka rekannya yang mengikuti di belakang akan maju dan kembali melakukan hal yang sama. Saat melakukan aksinya ada 2 hingga 5 pelaku.

Sumber: harianbanyuasin.com