MISTERI, Rasi Bintang Candi Borobudur yang Belum Terkuak
Candi Borobudur dari posisi atas.--jogjauncover
Sekitar bulan April, posisi Orion semakin lama semakin berkonjungsi dengan matahari atau terbenam di ufuk barat, sesaat setelah matahari terbenam hingga mulai sulit terlihat, hingga akhirnya pada fase astronomi ini Orion sudah tak tampak lagi.
Kurun waktu penampakan Orion inilah yang digunakan sebagai penanda musim dalam kebudayaan Jawa kuno.
Namun lagi-lagi sepanjang Agustus hingga Mei (fase penampakan Orion),matahari hanya punya 1-2 hari tepat terbit di timur dan tenggelam di barat. Selebihnya akan condong ke utara dan selatan akibat sumbu rotasi bumi yang miring lebihkurang 23.4 derajat.
BACA JUGA:Cek 4 Shio Paling Hoki di Bulan Mei 2023, Bakal Dapat Promosi di Kantor Hingga Bisa Sukses Besar
Nah, jadi bagaimana bangsa (ilmuan) Mataram kuno menentukan arah Candi Borobudur berdasarkan mata angin?
Ada waktu di mana matahari akan terbit tepat di timur Borobudur, yaitu saat matahari terbit sejajar dengan lokasi terbitnya rasi Orion atau sama-sama terbit di timur Magelang (Borobudur).
Matahari terbit sejajar dng lokasi terbitnya rasi Orion pada 23 September alias tepat saat equinox matahari di khatulistiwa dan di Magelang fase ini terjadi pada saat Orion berada tepat di atas zenith Borobudur, sesaat sebelum Orion menghilang karena cahaya matahari di ufuk timur.
Berbeda dengan 23 September, pada 20 Maret, Rasi Orion terbenam sejajar dengan lokasi terbenamnya matahari, namun posisi orion tidak tepat di zenith Borobudur saat matahari tenggelam maupun saat terbitnya matahari.
Artinya matahari terbit sejajar dengan lokasi terbitnya rasi Orion dan terjadi tepat saat Orion berada di atas Borobudur hanya terjadi satu kali dalam setahun yaitu pada 23 September.
Dari fenomena ini bisakah dimunculkan teori bahwa batu pertama kontruksi Borobudur mulai diletakkan pada pagi hari 23 September tahun Masehi?
Posisi arah mata angin (timur dan barat) sudah diulas, sekarang bagaimana menentukan titik selatan? Untuk menentukan titik ini maka harus bisa menentukan titik utara yaitu dengan mengetahui posisi Bintang Polaris.
Saat ini Polaris tak bisa disaksikan di belahan bumi selatan dan terakhir hanya bisa terlihat di Jawa sampai tahun 800an. Jadi masuk akal jika Borobudur dibangun sebelum tahun 800.
Sumber: