Gempar! Wabah Narkotika Zombie Hantui Amerika, Ini Efeknya Bagi Para Penggunanya

Gempar! Wabah Narkotika Zombie Hantui Amerika, Ini Efeknya Bagi Para Penggunanya

Wabah Narkotika Zombie Hantui Amerika, Ini Efeknya Bagi Para Penggunanya--

PALEMBANG,RADARPALEMBANG.COM - Amerika Serikat kini tengah dilanda kasus narkotika zombie, khususnya di Los Angeles dan New York.

Menyebarnya wabah narkotika zombie ini berawal dari para pengguna yang meggunakan obat Tranq.

Obat Tranq yang dikenal sebagai Xylazine ini umumnya sebagai obat penenang bagi kuda hingga hewan ternak lain, tidak diperuntukkan bagi manusia.

Obat ini menyebabkan efek luka di kulit berujung busuk seperti kulit zombie serta menggerogoti tulang penggunanya.

BACA JUGA:Viral, WNI Nembak Tiket Shinkansen di Jepang, ini Jawaban KBRI

Jika digunakan secara konsisten dan dalam dosis tinggi, pengguna narkotika ini akan menyerupai seperti zombie hidup.

Mengutip  NY Post Frank Tarentino. Kepala Drug Enforcement Administration New York (DEA) mengatakan, kalau otoritas di Los Angeles sudah menyalahkan alarm emergency atas penggunaan narkotika zombie tersebut.

“Xylazine adalah masalah besar bagi seluruh Negara. Fentalin adalah obat paling mematikan yang pernah kita hadapi. Saat anda menambahkan Xylazine, itu menjadi lebih mematikan,” kata Frank Tarentino. Senin, 29 Mei 2023.

Sementara itu, Penuntut Narkotika Khusus New York (SNP) Bridget Brennan menyebut pihaknya sering sekali menemukan Xylazine yang dicampur dengan fentanil.

BACA JUGA:Erdogan Kembali Terpilih Jadi Presiden Turki, Mata Uang Lira Terus Melemah

“Ini menjadi semakin lazim dalam overdosis fatal di New York City dan selalu ditemukan dengan fentanil.” Kata Brennan.

Sebagian besar pasokan obat-obatan yang disita SNP ditemukan di The Bronx dan masuk melintasi perbatasan dari Meksiko.

Tarentino menyebut harga tranq, yang digunakan secara legal untuk kuda, sapi, dan hewan lainnya jauh lebih murah daripada fentanil. Menjual xylazine memungkinkan pengedar narkoba mendapatkan keuntungan berlipat.

Selain lebih murah, mencampur xylazine dengan obat lain juga menimbulkan efek teler yang lebih intens dan tahan lama. Hal itu juga menempatkan pengguna narkoba pada risiko yang lebih besar.

Sumber: