Bahaya! Tesla Recall Produk Besar-Besaran di AS, Ini Penyebabnya

Bahaya! Tesla Recall Produk Besar-Besaran di AS, Ini Penyebabnya

Penyebab Tesla melakukan recall atau penarikan terhadap 1,85 juta unit produksnya di Amerika Serikat--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Sungguh berbahaya inilah penyebab Tesla melakukan recall atau penarikan terhadap 1,85 juta unit produksnya di Amerika Serikat.

Mengutip dari Reuters Produsen mobil listrik Tesla melakukan kampanye perbaikan secara besar-besaran terhadap produk mobil listriknya karena adanya kegagalan perangkat lunak. Rabu, 31 Juli 2024.

Kegagalan perangkat lunak tersebut terjadi pada pendeteksi kap mesin yang tidak terkunci, kata produsen mobil tersebut.

Hal tersebut sungguh sangat berbahaya karena kap mesin yang tidak terkunci dapat membuka sepenuhnya bisa menghalangi pandangan pengemudi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan, kata Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).

BACA JUGA:Jadi Raja Produsen Mobil Listrik, China Malah Beli Tesla Untuk Jadi Mobil Dinas

BACA JUGA:Tak Naik Tesla, Elon Musk Dijemput Alphard Datang ke WWF 2024, Mobil Listrik Hyundai Jadi Pengawal

Adapun beberapa model dari 1,8 juta unit mobil listrik Elon Musk yang ditarik tersebut yakni Model S, Model X, dan Model Y tahun 2021-2024, dan Model Y tahun 2020-2024.


Tesla Model X--

Dari beberapa model mobil listrik Tesla yang ditarik ini semuanya memiliki part kait kap yang diproduksi di Tiongkok oleh Magna Closures Co Ltd.

Awal mula penarikan produk ini terjadi ketikan pihak Tesla melakukan penyelidikan atas keluhan pelanggan mengenai kejadian terbukanya kap yang tidak disengaja pada kendaraan Model 3 dan Model Y di Tiongkok pada Maret 2024.

Meskipun kejadian serupa lebih sedikit terjadi di Eropa dan Amerika Utara, Tesla mengatakan memulai mengkaji lebih spesifik di wilayah tersebut untuk memeriksa adanya potensi masalah dengan rakitan kait kap mesin bulan lalu. Tesla lalu memutuskan untuk melakukan penarikan kembali pada awal bulan ini.

BACA JUGA:Bukan Tesla, Elon Musk Janjikan Investasi Perusahaan Lain di Indonesia Saat Bertemu Jokowi

BACA JUGA:Awal 2024 Tesla Kembali Jadi Raja Mobil Listrik Dunia, Sempat Digeser BYD Pada Akhir 2023

Sedangkan di AS Tesla mengaku memiliki tiga laporan mengenai masalah tersebut namun tidak ada laporan mengenai kecelakaan atau cedera.

Sumber: