Peremajaan Sawit, Pj Bupati Apriyadi Sukses Antarkan Muba Terbaik di Indonesia

Peremajaan Sawit, Pj Bupati Apriyadi Sukses Antarkan Muba Terbaik di Indonesia

Pj Bupati Muba Apriyadi menerima penghargaan dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat Rapat Koordinasi Kelapa Sawit Nasional di Grand Ballroom Pullman Hotel Jakarta.-kominfo muba-

 

"Selamat kepada KUD Suka Makmur, semoga capaian ini dapat memotivasi KUD lainnya di Kabupaten Muba untuk selalu meningkatkan produktifitas kelapa sawit yang turut andil memajukan daerah yang kita cintai," tuturnya.
Plt Kepala Dinas Perkebunan Muba, Akhmad Toyibir merinci kondisi terkini peremajaan sawit rakyat Muba dari tahun 2017-2022 yakni memiliki luas capaian rekomtek seluas 19.186 hektare, luas tanam 16.642 hektare, dan luas tanaman menghasilkan 8.732 hektare.

"Lalu, Produktifitas mencapai 19-21 ton TBS per hektare, jumlah lembaga pekebun swadaya 39 lembaga pekebun, dan total pekebun 7.408 orang di Muba," jelasnya.

Ia menambahkan, pendapatan pekebun yakni pendapatan bersih rata-rata Rp8 Juta perkapling setiap bulan. "Dan pendapatan tertinggi Rp13 Juta perkapling dengan umur tanaman 60 bulan," bebernya.

BACA JUGA:Makna Sertifikat Frambusia yang Diraih Muba saat Peringatan Hari NTDs

 

Akhmad Toyibir menjelaskan, Inovasi Model Pendampingan sawit rakyat swadaya Program Peremajaan Sawit Rakyat di Musi Banyuasin adalah penguatan dari Hulu hingga ke Hilir menjadikan pekebun mandiri berdaulat.
"Pelaku usaha kelapa sawit swadaya merasa sangat senang berdampak secara langsung dalam membangun kebun sangat baik serta berhasil sangat memuaskan meskipun tanaman baru produksi dapat meningkatkan pendapatan," ulasnya.

Sedangkan dampak secara tidak langsung, lanjutnya, efek adanya perputaran uang meningkatkan  pendapatan upah bagi para buruh/pekerja kebun dan masyarakat di Desa-Kecamatan wilayah PSR terutama dalam meningkatkan daya beli serta menopang perekonomian bagi masyarakat khusunya di Kabupaten Musi Banyuasin dan masyarakat luas pada umumnya.

BACA JUGA:Daftar Desa Mandiri di Muba Peraih Lencana Penghargaan

 

"Kemudian, meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP) serta kesejahteraannya dalam mewujudkan cita-cita menuju pekebun yang kuat mandiri dan berdaulat bersinergi mendukung pembangunan pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan Pemerintah Pusat di sektor perkebunan dan menopang kekuatan ekonomi masyarakat serta sumber devisa bagi negara perkebunan jaya," tandasnya. (*)

 

 

 

Sumber: