Perkembangan Terbaru Evakuasi Kapolda Jambi di Bukit Tamiai Kerinci,Cuaca Ekstrim Evakuasi Dihentikan

Perkembangan Terbaru Evakuasi Kapolda Jambi di Bukit Tamiai Kerinci,Cuaca Ekstrim Evakuasi Dihentikan

Titik lokasi tempat kecelakaan helicopter Kapolda Jambi dan mendarat darurat di bukit tamiai Kabupaten Kerinci, Jambi. --

JAMBI, RADARPALEMBANG.COMProses evakuasi terhadap Kapolda Jambi dan rombongan yang helicopternya mengalami kecelakaan di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi belum berhasil dilakukan. Perkembangan terbaru, Proses evakuasi pada hari ke-2 terpaksa dihentikan karena cuaca buruk dan ekstrim. 

Menurut Kasi Operasi Kantor Pencarian dan pertolongan Basarnas Jambi Manca,  proses penghentian evakuasi terpaksa dilakukan karena  cuaca ekstrim

Selain itu, kondisi geografis tempat mendarat darurat  helicopter yang ditompangi  Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, di Bukit Tamiai,  Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci curam sehingga helicopter  evakuasi memungkinkan untuk mendarat. 

Menurutnya, untuk melakukan evakuasi melalui udara oleh helicopter membutuhkan areal seluas 15 meter. 

BACA JUGA:Helikopter Kapolda Jambi Kecelakaan di Bukit Tamiai Kerinci, 8 Penumpang Dalam Keadaan Hidup

Penyiapan lahan seluas itu agar ketika hoist diturunkan tidak terganggu. Titik lokasi pendaratan darurat helicopter itu kondisinya curam. 

Manca menjelaskan, Hoist merupakan sebuah alat yang kerap digunakan helicopter saat mengangkat dan menurunkan beban secara vertikal. Cara seperti itu, bisa mempercepat proses evakuasi. 

‘’Proses evakuasi akan dilanjutkan besok pagi. Saat ini, tim SAR yang sudah berada di lokasi kecelakaan di Bukit Tamiai sedang mempersiapkan lokasi untuk evakuasi,’’lanjutnya,’’ Manca, menukil dari jambiekspres.disway.id. 

BACA JUGA:Eksotik Batik Kunjur Muara Enim Binaan PTBA Pukau Pengunjung New York Indonesia Fashion Week

Skema dalam proses evakuasi pada Selasa, 21 Februari 2023  Siang WIB  adalah, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan menggunakan tandu. 

Korban diikut ditandu lalu ditarik dengan hoist secara vertikel ke atas helicopter yang berada di udara.  ‘’Malam ini juga, tim yang sdah ada di lokasi akan membersih areal untuk evakuasi seluas 15 meter persegi,’’ujar Manca . 

Menurut Manca, saat ini sudah tersedia 6 helicopter  untuk membantu proses evakuasi. Hanya saja, yang bisa melakukan aktivitas evakuasi dengan cara tidak medarat hanya bisa dilakukan oleh 2 helicopter. Pasalnya, hanya 2 helicopter itu yang memiliki hoist. 

BACA JUGA:Walikota Palembang Tegaskan Arah Pembangunan 2024-2026, Forum Konsultasi Publik RKPD

Bagaimana kondisi Kapolda Jambi dan 8 orang lainnya? Manca menjelaskan,  para korban sudah didampingi oleh petugas kesehatan dari dokkes Polda Jambi di lokasi kecelakaan. 

Sumber: