Eksotik Batik Kunjur Muara Enim Binaan PTBA Pukau Pengunjung New York Indonesia Fashion Week

Eksotik Batik Kunjur Muara Enim Binaan PTBA  Pukau Pengunjung New York Indonesia Fashion Week

Desainer Eva dari Muara Enim menampilkan karya Batik Kunjur di New York Indonesia Fashion Week, Amerika Serikat -parman/radar palembang.-

NEWYORK, RADARPALEMBANG .COM - Batik Kujur kearifan lokal milik masyarakat binaan PT Bukit Asam,TBK tampil dipameran International Fashion Week yang dilaksanakan oleh Negara Amerika Serikat (AS-red).

Hal ini membuktikan bahwa kearifan lokal masyarkat akan memberikan dampak positif sehingga perusahaan Flat merah tersebut berkomitmen untuk membantu mengembangkan kegemaran dan kearifan masyarakat dimana pun berada.

Corporate Secretary PTBA, Apollonius Andwie mengatakan,  ada 6 Batik Kujur khas Muara Enim tampil di New York Indonesia Fashion Week  dengan warna-warna cerah. 

Acara New York Indonesia Fashion Week  di Pier 36 Cruise Ship 299, South Street New York, Amerika Serikat (AS) itu berlangsung pada 11 Februari 2023.

BACA JUGA:Senangnya Pengunjung Bisa Belajar Membatik di Stand Dekranasda PALI

‘’Ciri khas Batik Kunjur  dapat dilihat dari motifnya yang terinspirasi dari local wisdom yaitu mengambil dari tanaman yang tumbuh di Muara Enim.  Tanaman itu seperti Kunjur, bunga tanjung, rumah tengkiang serta tanaman kopi,’’ujarnya.

Menurutnya, Kunjur  merupakan sejenis senjata tradisional berbentuk tombak. Senjata itu dipakai dan peninggalan pendiri Tanjung Eninm yaitu Puyang Palewe pada abar ke-14.

Ditambahkan nya, penyediaan infrastruktur ini sebagai upaya PTBA untuk mendukung proses produksi Batik Kujur dalam melakukan inovasi menjadi produk yang lebih variatif.

BACA JUGA:CSR PTBA Sulap Tepian Lematang Jadi Wisata Alam Dan Masjid Semakin Makmur

Menurutnya, PTBA telah memberikan berbagai pelatihan kepada para pengrajin untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam memmbuat kain batik.

‘’Dengam memberikan pelatihan kepada pengrajin diharapkan mereka mampu meningkatkan kualitas produk batik yang mereka hasilkan. Dengan kualitas yang bagus tentu Batik Kunjur akan banyak diminati pasar dan semakin dikenal luas,’’ujarnya.

‘’Jika permintaan pasar terhadap Batik Kunjur  tinggi otomatis kesejahteraan para pengrajin akan semakin meningkat.’’ 

BACA JUGA:Batik Angkinan jadi Baju Kerja Pegawai

Sementara itu, Desainer asal Tanjung Enim Eva Tasik menuturkan, Batik Kunjur dapat tampil di New York Indonesia Fashion Week 2023 berkat kerjasama dengan IFAF (Indonesia Fashion and Art Festival).Saat tampil di Amrika Serikat, juga ikut perancang busana dari tanah air.

‘’PTBA memfasilitasi para desainer  dari berbagai daerah di Indonesia yang mengangkat tema-tema lokal dalam karya mereka untuk ikut dalam fashion show bergengsi di dunia,’’ ujarnya.

Menurutnya, pada tahun 2022 PTB menggelar lomba  bagi pengrajin batik di Muara Enim untuk membuat motif khas lokal.  Batik Kunjur berhasil menjadi pemenang. Atas dasar itu, maka Bantik Kunjur berhak  ikut dalam fashion show di Amerika.

BACA JUGA:Kerajinan Batik Binaan PTBA Raih Tinta Emas

‘’Ketika mengikuti Lomba kita mengangkat tema The Vibrant of Batik Kujur Puyang Pelawe dan berhasil menjadi pemenang lomba,’’tukasnya..

Menurut Eva,  Motif Batik Kunjur Muara Enim  merupakan hasil kotemplasi perancang terhadap local wisdom (kearifan lokal).  Harapannya, dengan tampil di Amerika Serikat, Batik Kunjur akan semakin dikenal baik di dalam maupun di manca negara.

‘’Penciptaan motif Batik Kunjur merupakan aksi nyata dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah.’’

Saat ini ada 35 pengrajin batik kunjur yang tergabung dalam kelompok SIBA dan terus mendapatkan pembinaan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi dalam membatik. Anggota dari Kelompok SIBA itu adalah para Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Tanjung Enim, khususnya Dusun Tanjung. (man) 

Sumber: