Respon Nasdem Partai Umat Ikut Dukung Anies Baswedan Capres 2024, Gus Choi: Politik Identitas Tak Salah

 Respon  Nasdem  Partai Umat Ikut Dukung Anies Baswedan Capres 2024, Gus Choi: Politik Identitas Tak Salah

Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi, memberikan sikap dan respon NasDem terkait partai Umat yang usung Politik Identitas ikut dukung Anies Baswedan sebagai Capres pada Pilpres 2024. ----fin

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM – Partai Umat yang mengusung politik identitas ikut mendukung Anies  Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pilpres 2024 mendapat respon dari Partai NasDem. 

Pentolan dan elit NasDem tidak mempermasalah jika Partai Umat yang dilahirkan oleh Tokoh Reformasi 1998, Prof Amien Rais.  Sikap NasDem tidak mempermaasalah kan jika ada partai lain yang  ikut mendukunng  Anies Baswedan

Menurut Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie  atau lebih dikenal dengan Gus Choi, Partai Umat membuat positioning sebagai pengusung politik identitas sah-sah saja. Menurutnya, tidak yang salah dengan politik identitas. 

BACA JUGA:Isi Surat Perjanjian Utang Anies Baswedan Beredar, Klausul ke-7 Sandi Bebaskan Anies Bayar Utang Jika Menang

‘’Pada dasarnya kita diciptakan dengan banyak identitas dan Sunatullah. Selanjutnya, Allah memerintahkan kita untuk saling mengenal dengan banyaknya identitas yang Dia ciptakan,’’ujar Gus Choi.

Hanya saja, Gus Choi mengingatkan, perbedaan identitas itu tidak dipakai untuk saling menghujat dan bernarasi tiada hentikan untuk menyerang dan menjelekkan. 

Maka dari sikap NasDem dapat menerima Partai Umat yang ikut mendukung dan mendeklrasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024. 

BACA JUGA:Pidato Politik Prabowo pada HUT ke-15 Gerindra Singgung Politik Bohong dan Khianat, Sindir Anies Baswedankah

Gus Choi menjelaskan, pada prinsipnya NasDem terbuka untuk bekerjasama dengan siapa dan partai mana pun saja. ‘’Ada tambahan dukungan kepada Pak Anies, itu bagus sekali,’’tukasnya.  

Dia mengaku sangat senang jika ada penambahan anggota kolisi perubahan. NasDem lanjutnya akan menerima partai lain atau dukungan dari orang dan kelompok orang, jika tujuan dan niatnya baik,’’ujarnya. 

Senada dengan Gus Choi, Filsuf Rocky Gerung dalam Indonesia Lowyer Club (ILC), menegaskan  pondasi dan dasar bangsa Indonesia tidak bisa dilepaskan dari  politik identitas.  Indonesia sudah beragam baik itu, agama, sosial dan budaya. 

BACA JUGA: Sikap DPP PKS Terhadap Koalisi Perubahan dan Pencapresan Anies Baswedan, Deklarasi Akhir Februari 2023

Atas dari itu, dia pun berucap, tidak perlu menghabat  tumbuh kembangnya politik  identitas di Indonesia. 

‘Identitas ini akan terus terjadi.  Setidaknya untuk 3-5 kali Pemilu ke depan. Jadi dorong saja, jangan dihambat-hambat,’’ujarnya. 

Sumber: