Sikap DPP PKS Terhadap Koalisi Perubahan dan Pencapresan Anies Baswedan, Deklarasi Akhir Februari 2023

 Sikap DPP PKS Terhadap Koalisi Perubahan dan Pencapresan Anies Baswedan, Deklarasi Akhir Februari 2023

Para petinggi dan elit PKS saat menyampaikan keterangan pers terkait koalisi perubahan dan dukungan terhadap pencapresan Anies Baswedan. ---- Tweeter/@PKSSejahtera

PALEMBANG,RADARPALEMBANG.COM -  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan sikapnya terkait keberadaan koalisi perubahan dan Pancapresan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024. 

Sikap PKS itu menjawab keraguan banyak pihak terhadap eksistensi koalisi perubahan menyusul gonjang ganjing tekanan banyak pihak agar koalisi tiga parpol itu gagal terbentuk. 

Terakhir, pemanggilan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh oleh Presiden Jokowi secara diam-diam banyak menimbulkan interpretasi. 

BACA JUGA: Reshuffle Kabinet, Jokowi Depak 3 Menteri Nasdem Menguat, Koalisi Perubahan Makin Kokoh, Jalan Anies Lempang

Ada yang menyebut Surya Paloh ditekan Jokowi agar meninggalkan koalisi perubahan sehingga Pencapresan Anies Baswedan  menjadi batal. Pilihan kedua adalah, menterinya di kabinet terkena reshuffle – Nasdem keluar dari pemerintahan.  

Jika Nasdem keluar dari koalisi, otomatis President Threshold untuk mengusung calon presiden tidak akan tercapai, otomatis Anies Baswedan batal sebagai Capres.  Itulah yang sedang diupayakan banyak pihak. 

Pada sisi lain, pihak-pihak yang ingin menggagalkan pencapresan Anies Baswedan juga melihat koalisi perubahan belum terlalu solid. 

BACA JUGA:Dilema, Sikap NasDem Menjelang Reshuffle Kabinet 2023, Tetap di Pemerintahan atau Batalkan Pencapresan Anies

Terbukti, setelah sekian lama NasDem mendeklarasikan Anies sebagai Capres untuk Pilpres 2024, Anggota koalisi perubahan, baru diringi Demokat  dan itu pun belum beberapa lama ini. 

Begitu juga dengan PKS yang belum secara organisatoris menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Capres ada Pilres 2024. 

Kondisi itu membuat publik ragu  koalisi yang dibentuk oleh NasDem, Demokrat dan PKS itu bisa bertahan dan lanjut. Bahkan banyak pihak memprediksi koalisi itu akan bubar. 

Kendati demikian NasDem tidak akan goyah terhadap eksistensi  koalisi perubahan dan membatalkan Pencapresan Anies Baswedan, meskipun banyak tekanan dari luar. 

Termasuk sekalipun jika harus keluar dari pemerintahan. NasDem akan tetap kokoh dengan keputusan politik jangka panjangnya, terkena resuffle atau tidak, NasDem akan tetap berada di koalisi perubahan dan teguh terhadap keputusan pencapresan Anies Baswedan. 

Menyikapi itu DPP PKS pun mengeluarkan sikapnya terhadap koalisi perubahan dan pencapresan Anies Baswedan. 

Sumber: