Mengerikan Peredaraan Narkoba di Sumsel Jangkau Pelosok Desa, BBN Kabupaten OKI Tangkap Bandar Dari Jejawi

 Mengerikan Peredaraan Narkoba di Sumsel Jangkau Pelosok Desa, BBN Kabupaten OKI Tangkap Bandar Dari Jejawi

Kepala BNNK OKI AKBP Gendi Marzanto SH MH, saat jumpa pers terkait pengakapan banda dan pengedar narkoba di pelosok desa. Tersangkanya Marzuki Warga Jejawi. ----sumeks.co

Gendi menjelaskan, penangkapan Mrzuki pelaku peredaran narkoba di pelosok desa itu, merupakan bagian BBN Kabupaten OKI dalam mengamankan masyarakat terhadap pengaruh Narkoba. 

BACA JUGA:Rumah Rehabilitasi Narkoba Pertama di Sumsel Diresmikan

‘’Ini merupakan bagian pencegaan peredaran narkoba di tengah masyarakat. Para remaja dan pemuda harus diproteksi dari pengaruh bahaya narkoba,’’imbuhnya. 

Petugas BBN Kabupaten OKI akan menjerat Marzuki dengan pasal berlapis UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.  Penyidikan akan menerapkan pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1)   yang hukumannya di atas lima tahun. 

Itensitas peredaran narkoba di Sumsel yang telah mencapai pelosok desa sangat mengerikan, bukanlah sebuah pepesan kosong. 

Jaringan narkoba internasional sudah menjadikan wilayah ini sebagai daerah basah untuk mengedarkan barang haram itu, baik itu jenis ekstasi, sabu, ganja dan lain-lain. 

BACA JUGA:Polisi Tangkap Wanita Pengedar Narkoba di Empat Lawang , Istri Terjaring Suami Kabur

Beberapa hari yang lalu,  petugas dari BBN Provinsi Sumsel berhasil menangkap Nurhasan salah seorang warga Jalan S Suparman, Lorong Ultra, RT 29/06, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang. 

Nurhasan adalah pemain lama  dan merupakan residivis peredaran narkoba di Sumsel.  Diduga dia merupakan kaki tangan jaringan narkoba internasional di Palembang. 

Petugas menangkapnya saat mengambil sabu seberat 115 kg yang dikirim dari Penkanbaru Riau. Sabu itu dibawa oleh Mobil Toyota Avanza  berplat nomor polisi daerah Sijunjung Sumatera Barat. 

BACA JUGA:Kata BNN, Pemakai Narkoba di Muara Enim Kebanyakan dari Golongan Ini

Saat ini tersangka Nurhasan sedang dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik BBN Sumsel untuk pengembangan kasus lebih lanjut. Petugas juga sedang memburu tersangka lainnya. 

Penangkapan terhadap Nurhasan yang diguga jaringan internasional berawal dari  petugas intelijen BNN Sumsel mendapat informasi akan ada transaksi narkoba di wilayah Banyuasin dan Palembang, Provinsi Sumsel, tepatnya di jalan Palembang-Betung, Km 16, Banyuasin. 

Petugas BNN mendapatkan informasi itu pada Senin, 24 Januari 2023 sekitar pukul 09.00 WIB.

BACA JUGA: Harnojoyo: Narkoba Berbahaya Daripada COVID-19

Sumber: