Inflasi Sumsel 2022 Sebesar 5,94 Persen, Mamin dan Tembakau Penyumbang Terbesar
Mamin dan Tembakau Penyumbang Terbesar Inflasi di Sumsel--
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Pemkot Palembang Segera Cairkan BLT BBM
Kelompok ini pada Desember 2022 tidak memberikan andil atau sumbangan yang signifikan terhadap deflasi mtm. Komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan deflasi mtm, yaitu celana dalam pria sebesar 0,001 persen.
Ketiga, kata Zulkipli, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah rangga, dimana kelompok ini pada Desember 2022 mengalami inflasi yoy sebesar 2,52 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 104,68 pada Desember 2021 menjadi 107,32 pada Desember 2022.
Kelompok ini pada Desember 2022 memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy sebesar 0,46 persen, dimana komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy, yaitu sewa rumah sebesar 0,148 persen, bahan bakar rumah tangga sebesar 0,131 persen, seng sebesar 0,032 persen, dan semen sebesar 0,028 persen.
Kelompok ini pada Desember 2022 memberikan andil atau sumbangan deflasi umum mtm sebesar 0,01 persen, dimana komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan deflasi mtm, yaitu bahan bakar rumah tangga sebesar 0,012 persen.
BACA JUGA:6,7 Persen Inflasi Palembang Lampaui Nasional
Keempat, menurut Zulkipli, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga dimana kelompok ini pada Desember 2022 mengalami inflasi yoy sebesar 5,14 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 107,87 pada Desember 2021 menjadi 113,42 pada Desember 2022.
Kelompok ini pada Desember 2022 memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy sebesar 0,27 persen, dimana komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy yaitu sabun detergen bubuk atau cair sebesar 0,080 persen, sabun cair atau cuci piring sebesar 0,041 persen dan pengharum cucian atau pelembut sebesar 0,029 persen.
Kelompok ini pada Desember 2022 tidak memberikan andil atau sumbangan yang signifikan terhadap inflasi mtm, dimana komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi mtm yaitu sabun cream detergen sebesar 0,003 persen.
Kelima, menurut dia, kelompok kesehatan, dimana kelompok ini pada Desember 2022 mengalami inflasi yoy sebesar 2,49 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 105,88 pada Desember 2021 menjadi 108,52 pada Desember 2022.
BACA JUGA:Pempek Jadi Penyumbang Inflasi November 2022 di Sumsel
Kelompok ini pada Desember 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi yoy sebesar 0,07 persen, dimana komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy, yaitu obat dengan resep sebesar 0,049 persen.
Kelompok ini pada Desember 2022 tidak memberikan andil atau sumbangan yang signifikan terhadap inflasi mtm.
Keenam, kata Zulkipli, kelompok transportasi, dimana kelompok ini pada Desember 2022 mengalami inflasi yoy sebesar 17,20 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 102,68 pada Desember 2021 menjadi 120,34 pada Desember 2022.
Kelompok ini pada Desember 2022 memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy sebesar 1,82
Sumber: