Indeks Kerawanan Pemilu Sumsel Naik, Cek Daerah Paling Rawan, Bawaslu: Ingatkan Netralitas Aparatur Negara
Bawaslu Sumsel Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan pada Pilkada Serentak 2024 di Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu 21 September 2024.--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan identifikasi dan pemetaan kerawanan Pemilihan Tahun 2024 berbasis pada data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).
Langkah Bawaslu Sumsel ini sebagai upaya pencegahan pada pemilihan serentak 2024.
Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu atau IKP Sumsel berada di peringkat 4 dari 28 provinsi yang masuk kategori kerawanan sedang.
Posisi Sumatera Selatan atau Sumsel naik 15 peringkat dari IKP atau Indeks Kerawanan Pemilu sebelumnya di peringkat 19.
BACA JUGA:Antisipasi Ujaran Kebencian, Bawaslu Sumsel Gandeng Tim Siber Polda di Pilkada 2024
Peringkat itu merupakan hasil input data Bawaslu Sumsel dalam pemetaan kerawanan pemilihan 2024.
Hasil berdasarkan pendalaman Bawaslu Sumsel pada 2023 terhadap isu-isu strategis Pemilu
Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan mengatakan, pemetaan kerawanan pemilihan 2024 perlu dilakukan karena peringkat IKP Sumsel naik signifikan.
Hal tersebut diungkapkan Kurniawan saat Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan pada Pilkada Serentak 2024 di Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu 21 September 2024.
BACA JUGA:Pastikan KPU Bekerja Sesuai Prosedur, Bawaslu Palembang Awasi Pendaftaran Calon Wako dan Wawako
BACA JUGA:Bawaslu Tegaskan Kampanye Saat Masa Tenang Bisa Kena Sanksi, Ada Pasal Pidananya
"Adanya IKP ini agar bisa memitigasi permasalahan yang terjadi dalam setiap tahapan yang akan berlangsung," kata Kurniawan.
Menurutnya, ada beberapa isu strategis yang harus diwaspadai untuk memitigasi potensi pelanggaran yang terjadi.
Sumber: