Inflasi Sumsel 2022 Sebesar 5,94 Persen, Mamin dan Tembakau Penyumbang Terbesar

Inflasi Sumsel 2022 Sebesar 5,94 Persen, Mamin dan Tembakau Penyumbang Terbesar

Mamin dan Tembakau Penyumbang Terbesar Inflasi di Sumsel--

BACA JUGA:BI Nilai Inflasi di Sumsel Masih Terkendali

persen, dimana komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy, yaitu bensin sebesar 1,058 persen, angkutan udara sebesar 0,336 persen dan tarif kendaraan roda dua online sebesar 0,111 persen.

Kelompok ini pada Desember 2022 memberikan andil atau sumbangan inflasi mtm sebesar 0,03 persen, dimana komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi umum mtm, yaitu angkutan udara sebesar 0,012 persen dan angkutan antar kota sebesar 0,008 persen.

Ketujuh, menurut Zulkipli, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa jeuangan, di mana kelompok ini pada Desember 2022 mengalami deflasi yoy sebesar 0,16 persen atau terjadi 

penurunan indeks dari 101,97 pada Desember 2021 menjadi 101,80 pada Desember 2022.

Kelompok ini pada Desember 2022 memberikan andil atau sumbangan deflasi yoy sebesar 0,01 persen, dimana komoditas yang dominan memberikan andil sumbangan deflasi yoy, yaitu biaya administrasi transfer uang sebesar 0,006 persen.

Kelompok ini pada Desember 2022 tidak memberikan andil/sumbangan yang signifikan terhadap deflasi mtm.

Kedelapan, menurut dia, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya, dimana kelompok ini pada Desember 2022 mengalami inflasi yoy sebesar 6,73 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 108,93 pada Desember 2021 menjadi 116,25 pada Desember 2022.

Kelompok ini pada Desember 2022 memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy sebesar 0,13 persen, dimana komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy, yaitu buku pelajaran SD sebesar 0,039 persen dan buku tulis bergaris sebesar 0,028 persen. 

Kelompok ini pada Desember 2022 tidak memberikan andil atau sumbangan yang signifikan terhadap inflasi mtm.

Kesembilan, kata Zulkipli, kelompok Pendidikan, dimana kelompok ini pada Desember 2022 mengalami inflasi yoy sebesar 3,85 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 110,60 pada Desember 2021 menjadi 114,86 pada Desember 2022.

Kelompok ini pada Desember 2022 memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy sebesar 0,21 persen, dimana komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy, yaitu akademi atau perguruan tinggi sebesar 0,141 persen. 

Kelompok ini pada Desember 2022 tidak memberikan andil/sumbangan inflasi yang signifikan terhadap inflasi mtm.

kesepuluh, menurut dia kelompok penyediaan Makanan dan Minuman atau Restoran, dimana kelompok ini pada Desember 2022 mengalami inflasi yoy sebesar 4,16 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 106,47 pada Desember 2021 menjadi 110,90 pada Desember 2022.

Kelompok ini pada Desember 2022 memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy sebesar 0,34 persen, dimana komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy, yaitu pempek sebesar 0,049 persen dan kue kering berminyak sebesar 0,033 persen. 

Sumber: