6,7 Persen Inflasi Palembang Lampaui Nasional

6,7 Persen Inflasi Palembang Lampaui Nasional

Walikota Palembang, H Harnojoyo--Dokumen Radar Palembang

PALEMBANG, RADAR PALEMBANG - Angka inflasi kota PALEMBANG melampui nasional dan provinsi dengan berada di level 6,72 persen (year on year).

Dimana angka inflasi nasional  5,71 persen dan provinsi Sumatera selatan di angka 6,70 persen (yoy).

Walikota Palembang, Harnojoyo mengakui jika usai persoalan covid 19 mereda, kini masalah baru di sektor ekonomi, yaitu inflasi yang untuk di kota Palembang terbilang tinggi.

"Inflasi ini karena perang Rusia-Ukraina ada negara terdampak yang mengalami inflasi 106 persen.

BACA JUGA:Antisipasi Ekspektasi Inflasi BI Rate Dinaikkan

Dimana inflasi kita sendiri Palembang  6,72 persen. Kita lebih tinggi dari provinsi dan nasional.

Penyebab inflasi karena dipengaruhi harga BBM, sedangkan dari harga kebutuhan pokok masih stabil," ujarnya. Rabu, 2 November 2022.

Kondisi seperti ini, maka yang paling penting harus dilakukan dengan upaya kota Palembang agar inflasi ini jangan lebih tinggi lagi, karena sudah ada daerah yang angka inflasinya tembus 8 persen, ada juga yang deflasi.

"Menjaga kondisi ini terpenting kita ini jangan inflasi jangan pula deflasi," jelasnya.

BACA JUGA:BI Ingatkan Inflasi Masih Meningkat

Mengatasi ini, maka perlu belajar dari krisis  1997 - 1998 bagaimana penguatan ekonomi perlu dilakukan di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Hal ini penting, sebab presiden hingga sejumlah pakar ekonomi menyebutkan bahwa pada 2023 bakal resesi bahkan kelam bagi perekonomian.

Terpisah, Kepala Bappeda Litbang Kota Palembang, Harrey Hadi mengatakan ancaman resesi ekonomi pada 2023 harus benar-benar di antisipasi.

"Artinya harus dijaga, kestabilan nya. Kalaupun tidak turun, maka inflasi kita uang yang saat ini sudah tinggi harus terjaga jangan naik lagi," Katanya.

Sumber: