Bukan Sekedar Mainan, Telok Abang Jadi Tradisi di Palembang Jelang HUT RI 17 Agustus
Mainan Telok abang merupakan tradisi di Palembang jelang peringatan HUT RI pada 17 Agustus--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Mainan Telok abang merupakan tradisi di Palembang jelang peringatan HUT RI pada 17 Agustus.
Dalam bahasa Indonesia Telok Abang berati telur merah, ya karena pada mainan berbentuk pesawat terbang atau kapal laut ini terdapat hiasan berupa telur yang dicat berwarna merah.
Mainan telok abang biasanya terbuat dari kayu gabus meski saat ini sudah banyak pengerajin yang menggantinya dengan bahan karton atau kardus.
Mainan telok abang sudah menjadi tradisi di Palembang dan hanya ada jelang peringatan HUT RI pada tanggal 17 Agutus.
Pedagang Mainan Telok Abang di Depan Kantor Walikota Palembang--palpos.co.id
BACA JUGA:Telok Abang Sebuah Tradisi Unik Jelang 17 Agutusan yang Hanya Ada di Palembang
BACA JUGA:Lestarikan Tradisi Bekarang, Pemkab Muba Bakal Adakan Festival Embung Senja
Biasanya para pedagang mainan telok abang berjualan di sepanjang Jalan Merdeka Palembang, tepatnya di depan kantor walikota Palembang.
Para pedagang yang berjualan mainan telok abang ini biasanya mendapatkan barang daganganya dari para pengerajin di daerah Ogan Ilir.
Sejarah dan Makna Mainan Telok Abang bagi Warga Palembang
Mainan telok abang punya makna sakral yang berhubungan dengan hari kemerdekan Indonesia.
Syarifuddin (2022) dalam Jurnal berjudul Eksistensi Telok Abang Sebagai Tradisi Agustusan di Kota Palembang, menuturkan, telur berwarna merah merupakan simbol melawan penjajah Belanda.
BACA JUGA:Harga Sembako di Pasar Tradisional Kota Palembang Merata Naik Jelang Awal Puasa
Sumber: