Pilkada OKU, PJ Teddy Meilwansyah Unggul Jauh dari Calon Lain, Hasil Survei LKPI Terbaru
Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah dinilai layak untuk bertarung pada pilkada OKU mendatang. --
BACA JUGA:Hitungan Matematis Koalisi Herman Deru Joncik Muhammad, Tiket Pilgub Sumsel 2024 Langsung Dikantongi
Kuatnya dukungan elektoral Teddy Meilwansyah bukan serta merta muncul begitu saja. Mantan peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang belasan tahun menekuni bidang survei opini publik ini menyebutkan alasannya.
Salah satu faktor pendongkraknya adalah tingkat kepuasan terhadap kinerja Teddy Meilwansyah di masyarakat selama menjabat Pj Bupati OKU tergolong baik. Responden yang menyatakan sangat puas (8,5%), puas (69,3%), tidak puas (9,5%), tidak puas sama sekali (0,3%) dan TT/TJ (12,4%).
Selain faktor di atas, Tedy Meilwansyah dipersepsikan bisa membawa perubahan yang lebih baik Kabupaten OKU, sudah ada bukti kerja nyata, orangnya perhatian pada rakyat dan berpengalaman di pemerintahan.
Untuk sebaran partai politik pendukung calon bupati, cross tabulasi menunjukan, pemilih yang menjatuhkan pilihannya kepada Tedy Meilwansyah cukup merata.
BACA JUGA:Tunggu Hasil Survei, Herman Deru Belum Tentu Diusung NasDem di Pilgub Sumsel 2024
Temuan survei, responden yang memilih Partai Gerindra, Nasdem, PDIP, Golkar, PKS, Demokrat, PKB, PBB, Hanura, PPP lebih dari 50% menjatuhkan pilihan calon bupati pada Teddy Meilwansyah.
Faktor Teddy Meilwansyah seorang birokrat membuat sangat kecil sekali resistensi pemilih yang mempermasalahkannya dibandingkan calon lain.
Melihat ritme elektabilitas ini, Teddy Meilwansyah akan banyak dilirik partai politik. Pengalaman survei, biasanya elektabilitas Tedy Meilwansyah akan meningkat signifikan apabila dia mendeklarasikan diri untuk maju pada pilkada.
"Temuan survei, nama Teddy Meilwansyah angkanya masih minim pemilih mengetahui Teddy Meilwansyah maju pada pilkada,” pungkas mantan auditor survei capres Partai Demokrat ini.
Lulusan terbaik magister ilmu komunikasi politik ini menambahkan, tentunya, Teddy Meilwansyah pasti akan menjaga ritme elektabilitasnya, sementara calon-calon lainnya pasti akan mengejar ketertinggalan elektabilitasnya (saat survei digelar).
"Kalau dilihat peluang adanya pengabungan antara dua nama (Marjito Bachri atau Yudi Purna Nugraha) dengan Teddy Meilwansyah, bisa berpotensi melawan kotak kosong atau hanya dua pasang calon,” pungkas mantan auditor survei capres partai Demokrat ini.
Survei LKPI digelar Februari 2024 dengan melibatkan 820 responden (82 desa/kelurahan) yang tersebar secara proporsional di kabupaten OKU.
Metode penarikan sampel multistage random sampling dengan selang kepercayaan 95% dan marjin off error +/-3,5 %. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan wawancara langsung dan surveyor dari kota Palembang yang semuanya mahasiswa.
Sumber: