Apa Itu Obesitas? Benarkah Diet Tinggi Lemak Dapat Menurunkan Berat Badan? Cek Fakta di Sini
Ilustrasi salah satu makanan dengan lemak tinggi--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Obesitas juga disebut kegemukan, sebuah kondisi berat badan yang melebihi batas normal karena adanya penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh.
Obesitas terjadi karena asupan kalori lebih banyak dibandingkan jumlah kalori yang dibakar, sehingga tubuh akan menyimpan kalori yang tidak digunakan dalam bentuk lemak.
Banyak penyebab terjadinya obesitas. Seperti dari makanan yang mengandung lemak jahat sering kita temui sehari-hari, bahkan dikonsumsi dalam jumlah berlebih tanpa disadari karena rasanya yang nikmat.
Misalnya seperti gorengan, junk food, dan lain sebagainya. Terlalu sering mengonsumsi lemak jahat dapat meningkatkan risiko penumpukan kolesterol yang menjadi faktor penyebab penyakit jantung.
BACA JUGA:Resolusi Tahun 2024, Mulai Hidup Sehat dengan 5 Jenis Diet untuk Menurunkan Berat Badan
Selain itu, salah satu hal yang dapat memicu terjadinya obesitas lainnya adalah gaya hidup sedentari atau sedentary lifestyle.
Sedentary lifestyle merupakan pola hidup yang membuat seseorang jarang melakukan aktivitas fisik sehingga pembakaran kalori dalam tubuhnya cenderung rendah.
Apabila dilakukan secara terus-menerus, sedentary lifestyle berisiko tinggi menyebabkan obesitas.
Obesitas atau kegemukan ini sudah menjadi fenomena dunia, prevalensinya meningkat setiap tahun.
BACA JUGA:Diet Mediterania Solusi Efektif Turunkan Kolesterol Jahat, Asalkan Konsisten!
Seperti dikatakan Dr Purwo Sri Rejeki, dr, MKes. Pada 2016, WHO mensinyalir lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia menderita berat badan berlebih (overwight) dan 650 juta orang di antaranya terdiagnosis gemuk (obes).
Obesitas berdampak negatif untuk kesehatan dan merupakan faktor risiko sindroma metabolik.
Penyebab obesitas adalah kalori yang dikonsumsi lebih besar daripada energi yang dikeluarkan seseorang sehingga akan disimpan sebagai lemak di dalam tubuh.
BACA JUGA:Catat! Ini 8 Makanan Pengganti Nasi, Cocok untuk Diet demi Pangkas Perut Buncit
Sumber:
- Share:
