Sumsel Alami Deflasi 0,08 Persen di Januari 2024, BI Sumsel: Stok Cabai dan Beras Melimpah karena Masa Panen

Sumsel Alami Deflasi 0,08 Persen di Januari 2024, BI Sumsel: Stok Cabai dan Beras Melimpah karena Masa Panen

Petani sedang memanen padi di lahan persawahan yang dikelolanya. Masa panen padi membuat harga beras di Sumsel alami deflasi di Januari 2024.--

BACA JUGA:Dukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, BI Sumsel Launching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak

"Hal ini terkonfirmasi dari Indeks Keyakinan Konsumen yang lebih besar dari 100, yaitu sebesar 132,50, meskipun tidak setinggi pada Desember 2023 sebesar 141,94,"jelas Ricky P Gozali.

"Terjaganya optimisme masyarakat pada Januari 2024 didukung keyakinan masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini dan prakiraan kondisi ekonomi pada 6 bulan mendatang,"lanjutnya.

Sejalan dengan itu, sebagai langkah lanjutan untuk memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan, ​Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 Januari 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 6 persen. 

Keputusan ini tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen pada 2024. 

BACA JUGA:Fenomena El Nino dan Nataru Penyebab Inflasi di Desember 2023, BI Sumsel: Pasokan Komoditas Terjaga

Sementara itu, kebijakan makroprudensial dan system pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat kebijakan moneter yang pro-stability dan mempererat sinergi kebijakn dengan Pemerintah guna memastikan inflasi 2024 berda dalam kisaran 2,5 plus minus 1 persen.

BACA JUGA:BI Sumsel Ajak Mitra di Daerah Saksikan Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia Tahun 2023

Sumber: