Dukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, BI Sumsel Launching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak

Dukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, BI Sumsel Launching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, meresmikan Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se-Sumatera Selatan (GPISS) pada Senin 29 Januari 2024.--

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Sumatera, BI Sumsel: Konsisten 3 Triwulan Berturut-turut

Saat kegiatan operasi pasar murah, harga jual komoditinya disubsidi oleh BUMN/BUMD/Swasta baik berupa subsidi harga, subsidi angkutan maupun subsidi operasional lainnya. 

Operasi pasar murah juga untuk memberi kepastian kepada masyarakat bahwa stok mencukupi sehingga masyarakat akan merasa tenang dan tidak panic buying. 

Fatoni mengharapkan upaya yang digagas ini dapat terus dilaksanakan oleh para Bupati/Walikota melalui TPID kab/kota setiap hari Senin, Selasa dan Kamis selama bulan Januari hingga Maret 2024 terutama menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. 

GPISS merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam pengendalian inflasi khususnya untuk komoditas pangan bergejolak (volatile food). 

BACA JUGA:November-Desember, BI Sumsel Ingatkan Inflasi Volatile Food, Cabai Merah, Rawit, Gula hingga Harga Tempe Naik

Selain pelaksanaan operasi pasar murah yang bekerja sama dengan pihak BUMN/BUMD/Swasta, upaya menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan pasokan bahan pokok, BI Sumsel melalui program GPISS juga dilakukan pemerintah provinsi/ kabupaten/ kota.

BI Sumsel bersama Pemda melalui Dinas Ketahanan Pangan menggunakan Dana Dekonstrasi Badan Pangan Nasional.

Selain itu, BI Sumsel juga bekerjasama melalui Toko KePo (Toko Kebutuhan Pokok) yang menyediakan kebutuhan bahan pangan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau dan harganya lebih murah dari harga pasar. 

Kedepannya juga Toko KePo akan dikembangkan di 17 Kabupaten/ Kota di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Hasil Survei Konsumen Oktober 2023, BI Sumsel Sebut Keyakinan Masyarakat Kondisi Ekonomi Optimis

Sejalan dengan tujuan Bank Indonesia untuk mencapai stabilitas nilai rupiah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan atau BI Sumsel menyambut positif kegiatan ini.

"Berkomitmen penuh untuk mendukung GPISS dengan mengkoordinasikan perbankan di wilayah Sumsel,"kata Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan M. Latif.

BI Sumsel menghimbau perbankan di wilayah Sumsel yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) untuk turut serta aktif mendukung GPISS.

"Dukungan perbankan di Sumsel mendukung GPISS melalui Corporate Social Responsibility (CSR) perbankan yang terkoordinasi,"ujar dia.

Sumber: