Kemiri Sering Digunakan Dalam Pengobatan Tradisional, Ternyata Ampuh Mengatasi Penyakit Jantung Hingga Diabete

Radikal bebas, yang dapat dihasilkan oleh paparan sinar UV, polusi, atau proses kimia dalam produk perawatan rambut, dapat menyebabkan kerusakan pada batang rambut dan akar. 

Minyak kemiri membantu membentuk lapisan pelindung di sekitar setiap helai rambut, membantu mencegah kerusakan akibat faktor eksternal.

Lemak sehatnya juga memberikan kelembapan tambahan pada rambut yang membantu mengatasi masalah rambut kering dan menjaga rambut tetap lembut dan mudah diatur. 

Penggunaan minyak kemiri sebagai bahan kondisioner alami dapat membuat rambut lebih mudah disisir dan mengurangi risiko patah.

BACA JUGA:Manfaat Daun Bidara Sebagai Obat Pencegah Kanker, Bukan Hanya Untuk Memandikan Jenazah

Kandungan nutrisi dalam minyak kemiri, seperti asam lemak omega-3 dan omega-6 dapat memberikan dukungan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut yang sehat. 

Merawat kulit kepala dan folikel rambut dengan minyak kemiri dapat merangsang pertumbuhan rambut yang optimal.

Tak hanya itu Kandungan nutrisi dan kelembapan dalam minyak ini juga dapat menyerap ke dalam batang rambut yang memberikan kekuatan dan elastisitas, serta mengurangi tampilan rambut bercabang.

8. Pengobatan Tradisional

Kemiri sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya untuk mengatasi sejumlah masalah kesehatan. 

Penggunaan kemiri dalam pengobatan tradisional dapat mencakup berbagai metode, baik oral maupun topikal. 

Dimana Minyak kemiri sering digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti kering, gatal, atau iritasi. Sifat pelembap dan antiinflamasi minyak ini membantu meredakan gejala kulit yang tidak nyaman.

Beberapa budaya menggunakan minyak kemiri untuk mengobati luka atau borok. Kandungan antioksidan dalam minyak kemiri akan membantu dalam proses penyembuhan dan melindungi area yang terluka karena infeksi.

Kemiri juga memiliki sifat ekspektoran atau mukolitik, sehingga digunakan dalam pengobatan penyakit pernapasan seperti batuk atau pilek dengan cara menghirup atau digunakan dalam ramuan untuk meredakan gejala pernapasan.

BACA JUGA:Hati-Hati! 4 Jenis Buah Ini Mengandung Kadar Gula Tinggi, Berbahaya Dikonsumsi Penderita Diabetes

Sumber: