Kemiri Sering Digunakan Dalam Pengobatan Tradisional, Ternyata Ampuh Mengatasi Penyakit Jantung Hingga Diabete
Manfaat Kemiri untuk kesehatan tubuh yang dipercaya ampuh mengatasi mengatasi penyakit jantung hingga diabetes--
Vitamin E dalam kemiri juga memberikan manfaat untuk kesehatan kulit, dimana vitamin E akan melawan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini dan kerusakan kulit.
Penggunaan minyak kemiri dalam perawatan kulit juga dapat memberikan kelembapan dan nutrisi tambahan.
4. Kesehatan Jantung
Lemak sehat yang terkandung di dalam kemiri seperti asam oleat dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung dengan meningkatkan profil lipid dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Asam oleat merupakan jenis asam lemak tak jenuh tunggal yang banyak ditemukan dalam minyak zaitun dan minyak nabati lainnya.
mengkonsumsi asam oleat dapat meningkatkan profil lipid darah dengan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL).
Asam oleat juga memiliki efek antiinflamasi yang akan mengurangi peradangan dalam pembuluh darah dan mengurangi risiko perkembangan penyakit kardiovaskular, dimana Peradangan dalam dinding arteri akan menyebabkan pengerasan arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
BACA JUGA:7 Manfaat Cengkeh yang Tidak Diketahui Banyak Orang, Jadi Rahasia Pengobatan Selama Berabad-abad
Tak hanya itu asam oleat dapat membantu menjaga fleksibilitas pembuluh darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil agar tidak terjadinya stroke serta penyakit jantung.
Kandungan antioksidan pada kemiri dapat memberikan perlindungan terhadap oksidasi kolesterol LDL yang dapat memicu proses aterosklerosis atau pengerasan arteri.
5. Pemulihan Pencernaan
Kemiri digunakan dalam pengobatan tradisional untuk merangsang produksi air ludah dan enzim pencernaan, dimana hal ini akan membantu dalam proses pencernaan.
Air ludah merupakan cairan pencernaan yang sangat penting karena mengandung enzim-enzim seperti amilase, yang berperan dalam pemecahan karbohidrat menjadi gula sederhana.
Stimulasi produksi air ludah membantu memulai proses pencernaan karbohidrat sejak dalam mulut.
Kemiri juga diyakini dapat merangsang produksi enzim pencernaan lainnya, seperti lipase dan protease. Lipase membantu dalam pemecahan lemak menjadi asam lemak dan gliserol, sedangkan protease bertanggung jawab untuk mencerna protein menjadi asam amino.
Sumber: