Usai Luncurkan Satelit Mata-Mata, Korea Utara Batalkan Perjanjian Militer dengan Korea Selatan

Usai Luncurkan Satelit Mata-Mata, Korea Utara Batalkan Perjanjian Militer dengan Korea Selatan

Setelah meluncurkan satelit mata-mata Korea Utara membatalkan seluruh perjanjian militer dengan Korea Selatan yang sudah dibuat sejak tahun 2018--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Setelah meluncurkan satelit mata-mata Korea Utara membatalkan seluruh perjanjian militer dengan Korea Selatan yang sudah dibuat sejak tahun 2018. 

Pada 23 November 2023 Korea Utara mengatakan bahwa pihaknya memberhentikan perjanjian dengan Korea Selatan yang sudah berjalan selama 5 tahun.

Dimana sebelumnya perjanjian militer ini bertujuan untuk menurunkan ketegangan militer yang ada di Semenanjung Korea. 

Pemberhentian perjanjian oleh Korea Utara disebabkan karena negara ini baru saja meluncurkan satelit mata-mata mereka yang disebut dengan satelit Pyongyang.

Kementerian pertahanan Korea Utara mengatakan setelah peluncuran satelit tersebut, Kim Jong Un pemimpin Korea Utara meninjau foto-foto yang dikirim oleh satelit mata-mata.

BACA JUGA:Ribuan Warga Palembang Gelar Aksi Damai, Kecam Agrasi Israel ke Gaza Palestina

Pada tinjauan ini Kim Jong Un melihat terdapatnya pangkalan militer Amerika Serikat di Guam. 

Karena pengiriman dan peluncuran satelit oleh Korea Utara ini membuat Amerika Serikat mengecam hal tersebut. Amerika Serikat menyebutkan bahwa ini adalah pelanggaran secara terang-terangan yang dilakukan oleh Korea Utara.

Oleh sebab itu Amerika Serikat meminta para negara sekutunya untuk memberikan sanksi PBB kepada pelanggaran yang dibuat oleh Korut.

Pada tanggal 22 November 2023 Korea Selatan yang merupakan negara sekutu dari Amerika Serikat memutuskan sebagian perjanjian kerjasama antara Korea Selatan dengan Korea Utara yang dibuat pada tahun 2018.

Selanjutnya pada tanggal 23 November Korea Utara tidak hanya memutusakan atau membatalkan sebagian perjanjian saja, namun negara ini membatalkan seluruh isi perjanjian dengan Korea Selatan.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Sampaikan Hasil Pertemuannya dengan Joe Biden Usai Kembai ke Tanah Air

Langkah ini diambil oleh Korea Utara untuk mencegah terjadinya ketegangan dan konflik militer dari segala bidang, diantaranya ketegangan darat, udara, dan laut di kedua Negara.

Kementrian pertahan dari Korea Utara mengatakan bahwa negaranya tidak akan pernah lagi terlibat perjanjian dan kesepakatan apapun dengan Korea Selatan. 

Sumber: