Presiden Jokowi Sampaikan Hasil Pertemuannya dengan Joe Biden Usai Kembai ke Tanah Air

Presiden Jokowi Sampaikan Hasil Pertemuannya dengan Joe Biden Usai Kembai ke Tanah Air

Sesampainya di Tanah Air Presiden Jokowi memberikan keterangan kepada pers Indonesia mengenai isi dari pertemuannya bersama Presiden Amerika Joe Biden--

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - Sesampainya di Tanah Air Presiden Jokowi memberikan keterangan kepada pers Indonesia mengenai isi dari pertemuannya bersama Presiden Amerika Joe Biden.

Presiden Jokowi sendiri bertemu dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih Amerika Serikat dan di San Framsisco pada KTT APEC.

Pada pertemuan ini Presiden Jokowi menyampaikan secara langsung pentingnya untuk menghentikan kekejaman yang terjadi di jalur Gaza.

Presiden Jokowi juga meminta untuk agar segera dilakukannya gencatan senjata dan segera mengehentikan perperangan yang terjadi antara Israel dengan Palestina.

BACA JUGA:Hongqi N701 Mobil Kepresiden China yang Bikin Joe Biden Kagum, Ikut Hadiri KTT APEC 2023

Dalam pertemuan ini Presiden Jokowi meminta bantuan kemanusian dapat dipermudah agar bisa masuk dan tersalurkan ke Gaza Palestina.

Tak hanya pertemuan di Gedung Putih, Presiden Jokowi juga menyampaikan secara tegas hal yang terkait mengenai Gaza dalam KTT APEC.

Namun menurut Presiden RI, Presiden Joe Biden tidak menanggapi permintaannya tersebut. Presiden Jokowi memastikan apa yang ia sampaikan kepada Presiden Joe Biden akan dipertimbangkan dan akan jadi catatan.

Sementara itu pada pertemuan pers hari ini Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa Mentri Luar Negri Indonesia Retno L. P. Marsudi juga langsung bertolak ke China setelah forum KTT APEC di Sans Fransisco.

BACA JUGA:Tingkatkan Kerjasama, Presiden Jokowi Adakan Pertemuan Bilateral dengan Presiden Peru di Washington

Kehadiran Menlu ke China ini dikarenakan Indonesia menjadi salah satu utusan dari Organisasi Kerja sama Islam atau OKI untuk menyampaikan hasil-hasil yang dibahas pada pertemuan di Saudi Arabia.

Presiden Jokowi juga menanggapi masalah investasi  di IKN, menurut Presiden RI pada pertemuan di forum KTT APEC ia mencoba untuk menyampaikan progres IKN.

Penyampaian progres ini untuk memeberitahukan investasi yang cocok untuk para investor dari negara lain.

Saat sekarang sudah sampai kurang lebih 300 Letter of Intent atau LoI yang sudah ditandatangani oleh Presiden RI terkait Investor asing yang merasa tertarik untuk berinvestasi di IKN.

Sumber: