Felicya Angelista Blunder Bikin Video Empaty Untuk Warga Palstina di Gaza, Warganet Serukan Boikot Scarlett
Felicya Angelista Blunder Bikin Video Empaty Untuk Warga Palstina di Gaza, Warganet Serukan Boikot Scarlett--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Ramai ajakan warganet untuk memboikot produk kecantikan Scarlett yang merupakan milik Felicya Angelista usai video empatinya sola konflik palestina dinilai blunder.
Video klarifikasi dan empaty Felicya Angelista malah jadi blunder usai dirinya terciduk warganet meng like postingan Israel di sosial media.
Ramai seruan untuk memboikot produk kecantikan Scarlett yang merupakan milik pesinetron cantik Felicya Angelista ramai beredar dimedia sosial usai dirinya terciduk warganet menglike postingan Israel.
Alih-alih menutuputi kesalahanya, Felicya Angelista lalu malah mengunggah sebuah video di akun Instagram pribadinya yang menyoroti konflik yang sedang terjadi antara Israel dan Palestina.
BACA JUGA:Demam Lagu 'Dawai' Kian Lambungkan Nama Fadhilah Intan di Kancah Musik Tanah Air
Dalam video yang diunggah pada 5 November 2023 Felicya Angelista nampak terguncang dan bersedih atas situasi yang konflik yang kian memanas di Gaza antara Israel dan Palestina.
Felicya Angelista pun mengungkapkan perasaan empatinya terkait konflik Israel dan Palestina.
"Saya Felicya Angelista, di sini saya ingin mengungkapkan isi hati saya mengenai peperangan yang terjadi antara Israel dan Palestina," ujarnya dalam video Instagram.
Namun sayang reaksi netizen malah menunjukan hal yang negatif atas unggahan video Felicya tersebut
Warganet rata-rata kecewa dan marah atas pemilihan kata-kata "peperangan" dalam video Felicya Angelista tersebut.
BACA JUGA:Catat, Gate Konser Coldplay 15 November 2023 Buka Jam 17.30, Simak Sayrat dan Ketentuanya di Sini
Warganet beranggapan kalau konflik antara Israel dan Palestina di Gaza merupakan bentuk kejahatan kemanusiaan yang telah berlangsung selama beberapa dekade dan kian parah dalam sebulan terakhir.
Selain itu dalam video tersebut Felicya memasukkan keterangan tulisan yang merujuk pada pernyataan seorang jenderal Israel yang mengakui kesulitan melindungi anak-anak Israel dari serangan Hamas.
Tentunya hal ini kian menambah reaksi negatif dari sebagian netizen yang melihatnya sebagai dukungan yang kuat terhadap Israel.
Sumber: