Kemarau, Harga BBM, Tarif PDAM Penyumbang Inflasi Sumsel di Oktober Sebesar 2,9 Persen YoY

BACA JUGA:BI Sumsel Catat Volume Transaksi QRIS Capai 7,3 Juta Kali hingga Mei 2023

"Tekanan inflasi pada beras dan cabai merah seiring dengan penurunan pasokan akibat baru masuknya siklus tanam serta tingginya biaya produksi akibat fenomena El Nino,"ungkap dia.

Selanjutnya, harga pakan yang masih tinggi menyebabkan tingginya harga komoditas daging ayam ras. 

Sementara itu, kenaikan harga komoditas bensin disebabkan oleh penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi per Oktober 2023 oleh pemerintah. 

Untuk menjaga kestabilan inflasi ke depan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumsel menjalankan strategi 4K.

BACA JUGA:Ricky: BI Sumsel Komitmen Jaga Inflasi dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Adapun strategi 4K dari TPID Sumsel yakni Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang Efektif. 

Dalam konteks ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga, dilakukan pelaksanaan sidak pasar dan launching Toko Kepo (Kebutuhan Pokok) yang menjual bahan pangan pokok strategis. 

Pemantauan keterjangkauan harga juga dilakukan melalui pelaksanaan pasar murah di beberapa wilayah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan.

Termasuk pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional di 7 titik lokasi.

BACA JUGA:Yamaha Thamrin Gelar Nobar MotoGP Sekaligus Media Gathering Bersama Jurnalis dan Komunitas Motor

Ada juga dilaksanakan optimalisasi gerakan tanam rumah tangga, serta melakukan kajian efektivitas pemasaran produk pertanian melalui marketplace Aplikasi Pak Tani. 

Selain itu, untuk memastikan kelancaran distribusi komoditas, dilakukan pengembangan infrastruktur serta fasilitasi penyediaan dan pendistribusian bawang merah oleh Bapanas dan Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian dari petani di Kabupaten Nganjuk ke distributor Kota Palembang. 

BACA JUGA:Mau Beli Emas, Cek Dulu Harga per Gram Antam di Sini

Sumber: