Tips Mudah Cuan dari Content Creator ala Koko, Apa Saja bisa jadi Inspirasi?

Tips Mudah Cuan dari Content Creator ala Koko, Apa Saja bisa jadi Inspirasi?

Bernadus Handrico Kaslim atau biasa disapa Koko, content creator asal Kota Palembang yang sekarang sudah bisa hasilkan pundi rupiah alias cuan.-dok pribadi -

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COMTips mudah cuan dari content creator ala Koko ini, bisa berguna untuk kamu yang ingin penghasilan lebih.

Koko adalah panggilan akrab dari pria bernama Bernadus Handrico Kaslim.

Ia adalah lulusan Teknis Mesin Unsri angkatan 2011 yang sekarang berprofesi sebagai content creator.

Terhitung, brand-brand terkenal baik lokal maupun luar yang  menggunakan jasa pemilik akun Instagram @feastit_ ini,  sebut saja GoJek, Grab, Toby's Estate, Smartfren, Chrystalin OT, Lenovo, Sushi Hiro, Gyukaku, dan lainnya.

BACA JUGA:Tokoh Inspirasi, Hasmina Tyas Yasmin Berdamai dengan Masa Lalu

Secara singkat, Koko memberikan tips mudah cuan dari content creator. Berikut adalah awal kisah Koko berkecimpung sebagai content creator.

Berawal dari iseng, siapa sangka kalau saat ini Bernadus Handrico Kaslim bisa meraup pundi-pundi rupiah sebagai content creator yang mumpuni di Kota Palembang.

Bermula pada tahun 2015, Koko melihat salah satu konten kuliner yang membuat ia tergugah, dan tertarik mulai ikut membuat konten serupa.

Padahal, pria kelahiran 20 Januari 1990 ini sama sekali tidak memiliki pengalaman untuk membuat konten.

BACA JUGA:Niat jadi Artis, Sekarang Sukses Jalani Bisnis Kuliner, Simak Inspirasi Bisnis Owner Pancake Qiu

“Aku kan lulusan Teknik Mesin Unsri tahun 2011, jadi belum ada pengalaman buat bikin konten. Sempat sih setelah lulus cari pengalaman di Jakarta. Balik lagi ke Palembang tahun 2015 dan saat itu IG sudah mulai tren,” ujarnya saat dibincangi radarpalembang.com.

Menurut suami dari Valencia Angelina Soenoyo ini, pada tahun 2015, food blogger lagi naik daun di Jakarta, namun di Palembang masih bisa dihitung dengan jari dan ia pun terpikat untuk menekuni dunia content creator.

Bermodalkan kamera  iPhone 4, ia pun mulai menjelajah tempat-tempat nongkrong yang ada di Palembang dan mulai mengambil beberapa foto lalu dibagikan di Instagram.

“Saat itu kan di IG kita baru bisa share foto, karena belum ada fitur video di Instagram. Aku ingetnya fitur video baru ada sekitar tahun 2017 - 2018,” terangnya.

Sumber: