Ustad Koko Liem Ajak Warga Sukajadi Banyuasin Gapai Keberkahan Lewat Safari Dakwah di Masjid Babussalam

Ustad Koko Liem Ajak Warga Sukajadi Banyuasin Gapai Keberkahan Lewat Safari Dakwah di Masjid Babussalam

Dalam safarai dakwah di Masjid Babussalam Ustad Koko Liem mengajak warga Sukajadi, Talang Kelapa Banyuasin untuk menggapai keberkahan--

BANYUASIN, RADARPALEMBANG.COM – Dalam safari dakwah di Masjid Babussalam Ustad Koko Liem mengajak warga Sukajadi, Talang Kelapa Banyuasin untuk menggapai keberkahan.

Ustad Haji Muhammad Ustman Ansori, S.Q., M.A. Al Hafizh atau lebih dikenal dengan nama Koko Liem, menggelar safari dakwahnya di Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten OKI Sumatera Selatan. Safari dakwahnya kali ini berkaitan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H.

Safari dakwah Ustad Koko Liem tersebut diadakan di Masjid Babussalam yang berada di Komp Griya Sukajadi Permai I Kel Sukajadi Timur Kec Talang Kelapa pada Sabtu 14 Oktober 2023.

Masjid Babussalam Sukajadi Banyuasin ini merupakan lokasi perdana rangkaian safari dakwah ustad yang kerap menjadi pengisi acara di berbagai stasiun televisi nasional ini.

Safari dakwah tersebut berlangsung cukup meriah. Meski ditengah cuaca yang terik tak menyurutkan warga dan tamu-tamu undangan untuk hadir. Ustad Koko Liem tak sempat menjadi imam Shalat Dzuhur berjamaah karena datang terlambat.

BACA JUGA:Gerakan Nasional Revolusi Mental UIN Raden Fatah Bekali Pemuda Melek Digital di Desa Saleh Mulya Banyuasin

Setelah Ustad Koko Liem dan tim Shalat Dhuzur, diadakan jamuan makan siang yang bertempat di rumah salah seorang pengurus Masjid Babussalam, Ilham Jaya, S.P., M.Si.

Dalam rangkaian cara tersebut juga ada penampilan shalawatan dari anak-anak TK/TPA dan rebana ibu-ibu pengajian Masjid Babussalam.

Acara inti diawali dengan pembacaan kalam ilahi oleh Saidun Said. Dilanjutkan dengan beberapa kata sambutan yang disampaikan oleh Pujianto, S.I.P., M.Si. selaku Ketua Pengurus Masjid Babussalam.

Dalam sambutannya Pujianto berharap agar Ustad Koko Liem sudi membagikan ilmu serta pengalamannya, sehingga mampu menambah ilmu agama dan membuka wawasan para jemaah yang hadir. Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada warga, tamu-tamu undangan, segenap panitia, donatur, dan sponsor acara.

Ustad Koko Liem mengawali tausiyahnya dengan mengajak jemaah untuk mendoakan Bangsa Palestina yang sedang berkonflik dengan Israel.

BACA JUGA:PLN UID S2JB Nyalakan Harapan Untuk Ratusan Warga Tidak Mampu di Banyuasin

Ustad Koko Liem juga bercerita singkat tentang keluarganya, perjuangannya menjadi mualaf, pendidikan-pendidikannya, hingga keputusannya untuk menjadi seorang pendakwah.

Sehubungan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, menurut Koko Liem dengan memuliakan hari kelahiran Rasulullah itu adalah bukti kecintaan kita kepada beliau.

Mengutip dari koranradar.id, dalam tausiyahnya Koko Liem banyak mengupas tentang keberkahan hidup. Menurut pendapatnya, ada dua gerbang untuk mencapai keberkahan hidup.

Yaitu bersyukur dan bersedekah. Koko Liem juga menyelingi dakwahnya dengan atraksi sulap. Seorang jemaah yang bernama Deni, diminta Koko Liem untuk membantunya dalam permainan sulap.

Dua atraksi sulap yang ditampilkan adalah menyulap tisu menjadi uang dan membengkokkan korek api gas. Atraksi sulap yang ditampilkan Koko Liem mengundang decak kagum jemaah.

Dikaitkan dengan bersedekah, Koko Liem yang saat ini sedang berusaha membangun pesantren guna mencetak para penghafal Al Qur’an, menawarkan kepada jemaah untuk ikut berpartisipasi.

Proses pembangunan pesantren tersebut masih dalam tahap pembebasan lahan.

Kepada jemaah yang telah bersedekah, Koko Liem memberikan cinderamata, yang disesuaikan dengan nominal sedekah jemaah.

BACA JUGA:Sukses, Seminar Digital Society KKN STISIPOL Candradimuka Akt XVII di Desa Galang Tinggi, Banyuasin III

Cinderamata tersebut berupa pakaian semi jas dan buku. Kedua bentuk cinderamata tersebut merupakan karya Koko Liem. Khusus untuk buku, Koko Liem memberikan tanda tangannya sebagai bentuk ijazah kepada jemaah.

Koko Liem juga sangat berharap agar jemaah membaca dan mengamalkan isi buku tersebut.

Terlihat cukup banyak jemaah yang bersedekah. Satu diantaranya adalah Ketua Masjid Babussalam Pujianto, S.I.P., M.Si. dengan nominal sedekah Rp 5 Juta.

“Jemaah disini terlihat antusias menyimak materi dakwah yang saya sampaikan. Juga partisipasi jemaah dalam bersedekah sangat baik,” ujar Ustad Koko Liem ketika diminta tanggapan tentang safari dakwahnya di Masjid Babussalam.

Menurut salah satu warga bernama Saryanto, dirinya sangat senang dan antusias dengan diadakannya safari dakwah bersama Ustad Koko Liem di Masjid Babussalam ini.

BACA JUGA:Nilai Aset Berkurang, Warga Gugat Permendagri Soal Tapal Batas Palembang-Banyuasin

“Ini kesempatan yang langka. Jarang-jarang ada ustad terkenal dari Jakarta yang berceramah disini. Cara penyampaian dakwahnya memang menarik. Tidak sia-sia saya izin tidak masuk kerja hari ini,” ujarnya.

Komentar senada juga diungkapkan salah jemaah lainnya dari pengajian ibu-ibu. “Cara Koko Liem menyampaikan dakwahnya memang menarik. Terlebih cara beliau mengulas tentang sedekah. Sehingga semakin memantapkan niat saya berpartisipasi sedekah guna pembebasan lahan untuk pembangunan pesantren,” ujarnya dengan penuh semangat.

Kegiatan Safari Dakwah Ustad Koko Liem tersebut juga dihadiri oleh para pejabat pemerintahan dan tokoh masyarakat diantaranya : Risminto Nusantara, S.E. Lurah Sukajadi Timur, Ustadz Nasution Perwakilan dari Baznas Banyuasin, M. Nasir, S.Si. Anggota DPRD Banyuasin.

Ada juga, Hj. Neni Slamet Ketua BKMT Kab. Banyuasin, Drs. Johan Malian Ketua RW. 06, Ngadiron Ketua RT. 31, H. Ilham Jaya, S.P., M.Si. Ketua RT. 32, dan Almukaromaini, S.T. Ketua RT. 33.

 

Sumber: koranradar.id