Gerakan Nasional Revolusi Mental UIN Raden Fatah Bekali Pemuda Melek Digital di Desa Saleh Mulya Banyuasin

Gerakan Nasional Revolusi Mental UIN Raden Fatah Bekali Pemuda Melek Digital di Desa Saleh Mulya Banyuasin

Kegatan gerakan nasional revolusi mental program melek digital berlangsung sukses dan lancar di Desa Saleh Mulya Kabupaten Banyuasin, hari ini., bertemakan pembekalan Literasi Digital Jurnalis Desa,--dokumen radarpalembang.disway.id

BANYUASIN, RADARPALEMBANG.COM - Program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang kembali mengelar kegiatan program melek digital. 

Kali ini hadir di Desa Saleh Mulya Kecamatan Air Saleh Kabupaten Banyuasin, Minggu 27 Agustus 2023, dengan tema Pembekalan Literasi Digital Jurnalis Desa.

Kegiatan yang didukung Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)  dan Forum Rektor Indonesia (FRI) itu berlangsung sukses membekali pemuda yang merupakan jurnalis desa untuk melek digital.

Ketua panitia GNRM yang juga Wakil Dekan II FISIP UIN Raden Fatah Palembang, Ainur Ropik menuturkan, kegiatan ini merupakan program nasional, yang diadakan di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Antusias Ikuti Pelatihan Melek Digital, No Berita Hoaks!

Kegiatan ini langsung diadakan Kemenko PMK bekerja sama dengan FRI.

"Kebetulan UIN Raden Fatah yang dapat amanah untuk menyelenggarakan. Dan kita pilih Desa Saleh Mulya sebagai tujuan kita melaksanakan kegiatan ini," ungkap Ainur Ropik.

Lanjutnya, literasi digital memungkinkan masyarakat desa untuk memiliki akses yang lebih luas ke informasi dan sumber daya yang tersedia secara digital.

"Apalagi menjelang pemilu pembekalan untuk mewaspadai dan melawan informasi hoaks harus terus diperluas," tambah dia.

BACA JUGA:Srikandi BUMN PT Pupuk Indonesia Group Goes to Campus, Ajak Mahasiswa Unsri Kenali Dunia Kerja

Sementara itu, Kepala Desa Saleh Mulya, Warsim mengatakan Desa Saleh Mulya merupakan satu-satunya desa yang ditunjuk UIN Raden Fatah Palembang untuk melaksanakan kegiatan literasi digital.

"Kegiatan ini merupakan suatu rejeki, bagi warga desa khususnya anak muda untuk meningkatkan literasi digital,"  kata Warsim.

Ia juga mengungkapkan, menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang banyak penyebaran berita hoaks di desa.

"Makanya, kegiatan ini penting sekali. Supaya kita jangan mudah terprovokasi oleh berita yang tidak benar. Mari kita simak dan ambil yang positifnya dari kegiatan ini," tegas dia

Sumber: