Derita Masyarakat Sumsel dalam Balutan Doa, Air Mengering, Asap Merajarela, Allah Beri Kami Hujan

Derita Masyarakat Sumsel dalam Balutan Doa, Air Mengering, Asap Merajarela, Allah Beri Kami Hujan

Ustaz KH Solihin Hasibuan ikut memanjatkan doa saat pelaksaan Shalat Istisqo di halaman Griya Agung rumah dinas Gubernur Sumsel.-humas pemprov sumsel-

BACA JUGA:Instruksi Gubernur Sumsel Herman Deru Kepada Bupati Lahat, Pastikan 3000 Jiwa Terdampak Banjir Dapat Bantuan

Berbagai sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat dilakukan, langkah ini melimbatkan lini sektor, mulai dari kepolisian, TNI, hingga tokoh masyarakat.

Namun, kenyataannya kebakaran hutan dan lahan masih saja terjadi, baik itu yang disebabkan kesengajaan, maupun faktor alam.

Saat berbagai usaha sudah dilakukan, kini saatnya meminta kepada Allah, Tuhan Sang Pencipta untuk menurunkan hujan.

Hujan adalah cara utama untuk menurunkan angka titik api, di tengah biaya teknologi pemadaman api yang mahal.
Lantunan doa dan zikir dipanjatkan. Ribuan jemaah melaksanakan Shalat Istisqo, yakni shalat minta hujan.

BACA JUGA:Kaum Milenia Wajib Tahu, Ini Trik Gubernur Sumsel Kembangkan Potensi

Halaman Griya Agung Palembang yang merupakan rumah dinas Gubernur Sumsel, dipenuhi berbagai kalangan masyarakat, mulai dari pelajar, pegawai, anggota Polri, aparat TNI, hingga masyarakat umum.

Sabtu 30 September 2023, adalah hari masyarakat Sumsel di Kota Palembang bersama-sama memanjatkan doa untuk minta hujan.

Ustaz KH Tarmizi Muhaimin memimpin doa dan zikir, dilanjukan Ustaz KH Solihin Hasibuan yang menjadi khotib sekaligus imam Shalat Istisqo.

Jemaaah pun banyak yang meneteskan air mata, saat mendengar lantunan doa. “Tidak ada tempat kami meminta selain kepadaMu ya Allah.”

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Gaspoll Ubah Mindset Wujudkan Kemandirian Pangan

Gubernur mengatakan, ini adalah salah satu bentuk ikhtiar dengan memohon kepada Allah Swt.

“Kita sangat cinta dengan Provinsi Sumsel. Ini adalah bukti kecintaan itu. Semoga doa yang kita panjatkan diijabah Allah Swt,” ujarnya yang terlihat tegar menghadapi kondisi asap saat ini.

Melaksanakan Shalat Istisqo ditengah kepungan asap, menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk meningkatkan rasa sabar.

Sebab, ujian tidak hanya datang dari asap yan melanda, tapi juga ada ancaman kekeringan dan kesehatan.

Sumber: