7 Pj Walikota dan Bupati yang Baru Dilantik Jangan Senang Dulu, PR Masih Banyak, Ada Godaan Tahun Politik

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Sumsel saat ini memiliki 7 Pj Walikota dan Bupati yang baru dilantik oleh Gubernur Sumsel, Senin 18 September 2023.

Sebelumnya, Sumsel sudah punya 1 Pj atau Penjabat yakni di Kabupaten Muba. Sehingga, sekarang ada 8 Pj yang memimpin di kabupaten/kota di Sumsel.

Pj Walikota dan Bupati yang baru dilantik ini, diharapkan dapat meneruskan program kepala daerah sebelumnya yang habis masa jabatan.

Tujuh daerah di Sumsel yang sekarang dipimpin oleh Pj baru, yakni Kota Palembang, Kota Lubuklinggau, Kota Pagaralam, Kota Prabumulih, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Muara Enim, dan Kabupaten Empat Lawang.

BACA JUGA:Masa Jabatan Bupati Berakhir, Joncik Muhammad Bakal Safari Politik di Sumsel

Latar belakang 7 Pj Walikota dan Bupati yang baru dilantik ini semuanya PNS. Hal ini tentu berbeda dari kepala daerah sebelumnya yang berasal dari beragam profesi. Ada yang politisi, PNS, hingga pengusaha.

Perbedaan inilah yang menjadi perhatian khusus Gubernur Sumsel Herman Deru, saat melantik 7 Pj Walikota dan Bupati di Griya Agung.

Menurut Deru, Pj Walikota dan Bupati akan kembali menjadi PNS setelah tidak lagi menjabat. Karena itu, seorang Pj Walikota atau Bupati harus memiliki warisan program saat menjabat.

“Masih banyak PR alias pekerjaan rumah yang harus diselesaikan,” tegas Herman Deru.

BACA JUGA:Cerita Sekda Palembang Ratu Dewa dan Istri, Daftar 13 Tahun untuk Berangkat Ibadah Haji

Mantan Bupati OKU Timur dua periode ini lantas menyebut, PR yang masih ada itu seperti pembangunan di daerah eks transmigrasi, menurunkan angka kemiskinan, dan penurunan stunting.

Penting memperhatikan PR-PR ini, tambah Deru, karena sebagai seorang Pj Walikota dan Bupati, harus bertanggungjawab terhadap daerahnya, tanpa harus melihat pihak mana yang paling punya wewenang.

“Negara sudah memberikan amanat, karena itu harus dijaga. Negara percaya para Pj Walikota dan Bupati dapat meneruskan pembangunan sebelumnya,” tukasnya.

Deru memang menyinggung mengenai kelanjutan program pembangunan kepala daerah sebelumnya.

Sumber: