Kualitas Udara Buruk, Tokopedia Gandeng Dokter Spesialis Paru Bagikan Tips Cegah ISPA pada Anak

Kualitas Udara Buruk, Tokopedia Gandeng Dokter Spesialis Paru Bagikan Tips Cegah ISPA pada Anak

Tokopedia bersama dr. Jaka Pradipta, SpP memberikan beberapa tips dan upaya preventif agar anak tidak terpapar ISPA akibat udara yang buruk--

Terdapat beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita mulai dari faktor lingkungan termasuk polusi, kebiasaan merokok, dan kurangnya pengetahuan orang tua perihal ISPA. 

Menurut dr. Jaka Pradipta, SpP, polusi adalah partikel organisme berbahaya yang saling berhubungan dengan infeksi dan dapat memengaruhi perlindungan imun dan saluran pernapasan.

BACA JUGA:Pendapatan Naik Signifikan, Tokopedia Perkuat GOTO di Jalur Percepatan Profitabilitas

Bahkan, bagi kaum rentan seperti balita, polusi udara yang buruk dapat menyebabkan perkembangan paru tidak sempurna, picu Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), hingga Autisme.

“Salah satu faktor balita lebih rentan mengalami infeksi saluran pernapasan dibanding orang dewasa yakni karena organ vitalnya belum berkembang sempurna.

Sehingga pertahanan tubuh bayi terhadap virus belum terbentuk. Sehingga pemberian ASI untuk bayi di bawah 2 tahun dan pemberian gizi sehat dan seimbang, hingga vitamin menjadi sangat penting untuk menjaga imun tubuh,” jelas dr. Jaka Pradipta, SpP. 

2. Lengkapi Vaksin

Menurut dr. Jaka Pradipta, SpP di tengah kondisi udara yang memburuk, vaksin menjadi senjata untuk mengurangi risiko anak terpapar ISPA.

Sehingga, program imunisasi nasional yang dianjurkan Kemenkes RI, seperti vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) untuk mencegah pneumonia (radang paru), vaksin BCG mengurangi risiko tuberkulosis, dan Vaksin DPT-HB-HIB untuk pencegahan batuk rejan serta pneumonia, hingga vaksin Influenza sebaiknya dipenuhi.

BACA JUGA:Tokopedia Sediakan Layanan Asuransi Pengiriman, Hindari Kerugian Penjual dan Beri Rasa Aman Pembeli

“Untuk anak yang memiliki sensitivitas terhadap debu dan udara, rentan terkena batuk dan pilek hingga mengakibatkan ISPA.

Sehingga, pemberian imunisasi dapat menjadi upaya pendukung untuk menjaga kekebalan tubuh anak. Vitamin saja tak cukup, namun menjalani gaya hidup sehat menjadi yang utama,” ucap dr. Jaka Pradipta, SpP.

dr. Jaka Pradipta, SpP mengatakan amun bagi balita yang terlanjur terpapar batuk dan ISPA, sementara di usia tersebut belum bisa mengeluarkan lendir dan dahak sendiri, dianjurkan untuk konsultasi dengan dokter agar dapat dilakukan penanganan yang lebih tepat.”

3. Menjaga Kualitas Udara di Dalam Ruangan

“Di saat polusi udara tengah memburuk, orang tua perlu perhatikan kualitas udara, menutup jendela rumah, dan lengkapi hunian dengan air purifier yang sudah dilengkapi dengan filter HEPA.

Sumber: