Untungkan Bisnis UMKM, Pakar IT Sebut Integrasi TikTok-Tokopedia Perlu Waktu

Untungkan Bisnis UMKM, Pakar IT Sebut Integrasi TikTok-Tokopedia Perlu Waktu

--

PALEMBANG, RADARPAEMBANG.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah memberikan masa transisi setidaknya hingga April 2024 kepada TikTok dan Tokopedia setelah terjadi kolaborasi keduanya menghadirkan kembali TikTok Shop Indonesia.

Alasannya, sinergi sistem antara dua perusahaan tersebut, yang satu lokapasar (e-commerce) dan satu lagi media sosial membutuhkan waktu dan tidak mudah.

“Saya jelaskan dulu, ini kolaborasi e-commerce Tokopedia kerja sama dengan TikTok, e-commerce-nya [lewat] Tokopedia.

Kita lagi berikan masa 3-4 bulan percobaan karena [sinergi] teknologi tidak mudah,” kata  Mendag yang biasa disapa Zulhas ini, saat membuka acara Beli Lokal 12.12 yang digelar TikTok-Tokopedia, di Jakarta, Selasa 12 Desember 2023.

BACA JUGA:Tiktok Masih Bisa Transaksi, Asal Patuhi Peraturan Pemerintah

Sebab itu, Zulhas mengingatkan, termasuk kepada manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di bawah pimpinan Direktur Utama GoTo Patrick Walujo untuk terus menyempurnakan sistem dengan kolaborasi ini.

Tujuan ini agar bisa memberikan layanan yang terbaik bagi pengguna.

“Tentu nanti kita lihat sejauh mana perkembangan agar disempurnakan ya pak Patrick, ya tentu pada saat nanti kita akan nilai,” kata Mendag yang menjabat sejak 15 Juni 2022 ini.

Mendag menegaskan yang penting tujuan pokoknya adalah membantu para seller, para UMKM Indonesia agar bisa segera berjualan kembali.

BACA JUGA:Mau Reward Jutaan Rupiah? Ayo Ikut Telkomsel TikTok Creator Challenge, Cek Link Daftar di Sini!

“Saya juga terima kasih Tokopedia, hari ini mempromosikan Beli Lokal produk lokal 12.12 Harbolnas.”

Praktisi teknologi informasi (TI) Tony Seno Hartono mengapresiasi kerja sama  Tiktok dan Tokopedia.

Sebab, TikTok dan Tokopedia akan berperan sesuai dengan perizinan yang dimiliki. TikTok berperan sebagai media sosial dan pemasaran atau etalase, sementara Tokopedia berperan sebagai lokapasar dan platform transaksi

"Hal ini dibuat agar pengguna memiliki pengalaman yang lancar ketika berbelanja di dua aplikasi tersebut.

Sumber: