Kisah Petani Gelumbang yang Menjual Kebun demi Kesembuhan Anak, tapi Sekarang Bisa Merasa Sangat Lega
Bupati PALI Heri Amalindo saat datang melihat langsung kondisi Garma, anak pasangan petani di Gelumbang.-maman/radarpalembang.disway.id-
BACA JUGA:Heri Amalindo Disebut Pendekar Pembangunan Kabupaten PALI, Ketua IPSI Beber Alasannya
Setelah pulang, akhirnya dirinya mendapat bantuan dari sejumlah pihak.
"Kemudian saya meminta bantuan ke Rusmin dan Pahrul yang masih ada hubungan keluarga. Saya sudah putus asa, karena kebun sudah terjual bahkan rumah juga nyaris dijual untuk biaya pengobatan Garma," sambungnya.
Tidak lama setelah meminta bantuan Rusmi dan Pahrul, Pak Camat Gelumbang, Bhabinsa serta Kades datang ke rumah. Kemudian memberikan bantuan.
"Setelah itu, Garma kembali dibawa ke RSMH untuk menjalani operasi yang ketiga. Pasca operasi yang ketiga Garma ternyata masih mengalami pendarahan di bagian perut," ulasnya.
Tak lama setelah itu, datang Pak Heri Amalindo, Bupati PALI ke rumahnya. Setelah menyampaikan apa yang dialami anaknya, Pak Heri Amalindo kemudian mendatangkan pihak RSUD Talang Ubi Kabupaten PALI untuk menjemput Garma dan dibawa ke RSUD Talang Ubi.
BACA JUGA:Berkat Heri Amalindo Mahasiswa PALI Bisa Kuliah Gratis di IPB University
"Setelah mendapat perawatan dari Tim medis RSUD PALI, kondisi Garma kini makin membaik. Serta sekarang Garma sudah bisa aktivitas kembali," tambahnya.
Dalam kesempatan itu juga, Gimat mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pengobatan anaknya.
"Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Rusmin, Pahrul dan seluruh pihak. Terkhusus kepada Pak Heri Amalindo, kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas bantuan bapak. Bantuan dari Pak Heri Amalindo bagi kami tidak ternilai harganya," tutupnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Talang Ubi Hj Tri Fitrianti membenarkan jika pihaknya memberikan pengobatan ke Garma, yang berasal dari Desa Midar.
BACA JUGA:Grebek Suro yang Bikin Heri Amalindo Terkagum, Spontan Kutip Pepatah Jawa
Terkait penyakit yang diidap oleh Garma, ia tidak berani menjelaskan karena yang menangani sejak awal bukan pihak RSUD Talang Ubi. "Sebenarnya kondisi adik itu (Garma) sudah membaik, sudah dilakukan operasi hanya saja perawatan lukanya belum sempurna jadi ada infeksi. Sekarang tinggal pemulihan perawatan luka operasinya saja," ujar dokter Fitri. (*)
Sumber: