Grebek Suro yang Bikin Heri Amalindo Terkagum, Spontan Kutip Pepatah Jawa

Grebek Suro yang Bikin Heri Amalindo Terkagum,  Spontan Kutip Pepatah Jawa

Heri Amalindo yang kagum dengan kegiatan Grebek Suro.-dok pribadi-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Bakal calon bubernur (bacagub) Sumsel H Heri Amalindo, mengharapkan acara Grebek Suro dalam rangka tahun baru islam jadi momentum perubahan menatap masa depan yang lebih baik.

“Tahun Baru Islam, sudah seharusnya menjadi momentum untuk menatap perubahan masa depan lebih baik yang dimulai dari diri sendiri, lingkungan dan masyarakat sekitar. Saya mengharapkan agar peringatan Grebek Suro tidak hanya sebatas kegiatan seremionial, akan tetapi memberikan nilai-nilai luhur yang bisa menanamkan nilai-nilai moral,” demikian dikatakan Heri Amalindo melalui Ketua Rumah Bersama Firdaus Hasbullah, saat Acara Grebek Suro yang diselenggarakan oleh Kridho Sriwijaya Palembang, Rabu 19 juli 2023

Heri Amalindo mengatakan, acara Grebek Suro yang diselenggarakan Kridho Sriwijaya Palembang melalui Sanggar Seni Kridho Sriwijaya, merupakan acara yang sangat baik.

“Acara ini sejalan dengan cita-cita serta mimpi saya untuk merawat kearifan lokal dan melestarikan nilai-nilai moral dari para leluhur yang turun temurun sampai hari ini,” jelasnya.

BACA JUGA:Heri Amalindo Janjikan Internet Gratis Untuk Warga dan UMKM di Sumsel

Heri Amalindo yang juga Ketua ICMI Orwil Sumsel menambahkan, peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah yang dikemas dengan nuanasa kebudayaan, sudah sepatutnya dijadikan refleksi agar kita selalu bersyukur kepada Allah SWT

“Seperti pepatah Jawa, Nek wes ono sukurono, (Kalau sudah punya itu disyukuri). Jika rasa syukur sudah tertanam dalam hatisanubari kita, maka kita akan selalu menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT atau kawula mung saderma, mobah mosik kersaning hyang sukmo (Lakukan yang menjadi tugas manusia, selebihnya serahkan kepada Tuhan),” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Heri Amalindo juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas diselenggarakannya acara tersebut. Terkhusus kepada seluruh panitia yang sudah mempersiapkan acara ini jauh-jauh hari.
Heri Amalindo juga menjelaskan, bahwa hubungan dirinya dengan komunitas Jawa yang ada di Sumatera Selatan, dan komunitas lainnya yang mewakili orang Jawa sudah terjalin sejak lama.

Alhamdulillah, tahun lalu, saya mendapatkan penghargaan dari salah satu organisasi yaitu Pujasuma, karena barangkali dianggap memiliki kepedulian terhadap kearifan lokal dan kebudayaan daerah,” tambahnya.

BACA JUGA:Heri Amalindo Janjikan Rp100 Juta per Tahun Untuk Desa

Orang nomor satu di Kabupaten PALI itu juga mengaku, sering mendapatkan undangan di berbagai acara komunitas Jawa yang ada di Sumatera Selatan.

“Seperti menghadiri acara yang diselenggarakan oleh saudara-saudara kita, Paguyuban Republik Ngapak saat merayakan Hari Ulang tahun ke-2 di Kabupaten Musi Rawas dan acara Pujasuma di Kabupaten Lahat,” tegasnya.

Heri Amalindo mengharapkan, agar semua organisasi Bersatu, menjaga perdamaian, menjalin persudaraan dan saling menghargai.

“Secara kebetulan, saya juga saat ini mengemban Amanah sebagai Ketua Forum Komunikasi Kerukunan Antar Suku (FK2AS) Sumatera Selatan periode 2022-2027, mengharapkan bisa terwujudnya nilai-nilai toleransi yang baik di Sumatera Selatan,” pungkasnya.(*)

Sumber: