Ricky: BI Sumsel Komitmen Jaga Inflasi dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Ricky: BI Sumsel Komitmen Jaga Inflasi dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (BI Sumsel), Ricky P Gozali (tengah), saat bincang dengan media massa di Ruang Serbaguna Lantai 4 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Jalan Jenderal Sudirman No. 510 Kota P-Salamun Sajati/radarpalembang.disway-

BACA JUGA:BI Sumsel Laksanakan Kas Keliling Susur Sungai Musi Selama 2 Hari di Desa Gasing dan Bunga Tanjung

"Secara nasional pertumbuhan ekonomi di level 4,5 sampai dengan 5,3 persen, masih tetap terjaga diatas 5 faktor penggeraknya masih yakin pertumbuhan ekonomi terjaga,"ulas Ricky P Gozali.

Hal ini, sambung Ricky P Gozali, berdasarkan indeks survei BI untuk purchasing indeks masih ekspansi, jadi masyarakat masih yakin akan pertumbuhan ekonomi masih lebih baik kedepannya.

"Menjaga momentum agar (perekonomian) tak bergerak ke bawah, dan memang ekonomi global mempengaruhi ekonomi domestik, tapi dijaga agar jangan terlalu besar pengaruhnya,"ujar Ricky P Gozali.

Inflasi Sumatera Selatan pada Juli 2023 yang cenderung lebih rendah dari bulan sebelumnya turut dikonfirmasi oleh hasil Survei Konsumen Bank Indonesia yang juga menunjukkan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada Juli 2023 yang lebih rendah dari bulan sebelumnya. 

BACA JUGA:BI Sumsel Luncurkan 145 Lokasi Penukaran Uang Rupiah, Cek Hari Layanan dan Alamatnya

Hal ini ditunjukkan melalui Indeks Kondisi Ekonomi (IKE), Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan Juli 2023 tercatat masing-masing sebesar 116,4; 127,8; dan 122,1. 

Meskipun demikian, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi masih tercatat optimis ditunjukkan dari angka indeks yang lebih besar dari 100. 

Terjaganya optimisme masyarakat pada Juli 2023 mengindikasikan keyakinan masyarakat bahwa kondisi perekonomian pada 6 bulan ke depan akan tetap kuat, baik dari aspek kegiatan usaha, peningkatan penghasilan, maupun ketersediaan lapangan kerja.

Seperti diketahui, Pejabat The Federal Reserve melihat masih dibutuhkan kenaikan suku bunga untuk menurunkan inflasi hingga mendekati target bank sentral sebesar 2 persen, Selasa 8 Agustus 2023.

BACA JUGA:BI Sumsel Raih Rekor MURI Pembuat Pupuk Organik Terbanyak di KTNA XV 2023

The Fed telah menaikkan suku bunga acuannya mencapai 5,25% ke level 5,25 persen sampai dengan 5,75 persen, tertinggi dalam dua dekade terakhir.

"Kami telah membuat kemajuan dalam menurunkan inflasi selama setahun terakhir, tetapi inflasi masih jauh di atas target 2 persen FOMC," kata  Gubernur The Fed Michelle Bowman melansir dari Reuters, Kamis 8 Agustus 2023.

BACA JUGA:WASPADA! Jangan Sampai Terkecoh, Begini Cara Cek Produk Asli Vs Abal-abal di BPOM

Sumber: