Gawat, Rupiah Bisa Terus Melemah, Kini di Level Rp 15 Ribuan, Ini Alasannya?

Gawat, Rupiah Bisa Terus Melemah, Kini di Level Rp 15 Ribuan, Ini Alasannya?

Nilai tukar dolar Amerika Serikat atau AS terhadap rupiah, Selasa pagi mengalami penguatan. Secara harfiah, nilai tukar rupiah mengalami pelemahan.--

BACA JUGA:Nilai Aset Berkurang, Warga Gugat Permendagri Soal Tapal Batas Palembang-Banyuasin

Selain itu, data Purchasing Managers Index (PMI) China versi Caixin yang menunjukkan kontraksi 49,2 pada Juli 2023 dari 50,5 pada Juni 2023 dinilai memberikan sentimen negatif untuk rupiah.

“Di sisi lain, data manufaktur Indonesia masih terlihat dalam fase ekspansi bisa membantu menahan pelemahan nilai tukar rupiah,” ujar Ariston.

Sejak September 2021, PMI Manufaktur Indonesia dinyatakan selalu dalam fase pertumbuhan. 

“Terakhir di bulan Juli angkanya naik menjadi 53,3 dibandingkan bulan sebelumnya 52,5,” katanya lagi.

BACA JUGA:Waspada! Stroke Bisa Terjadi di Usia Muda, Berikut Cara Menghindarinya

Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena Yen Jepang jatuh dan imbal hasil obligasi Pemerintah Jepang meningkat.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,22 persen menjadi 101,8504 pada akhir perdagangan.

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi melemah 0,23 persen atau 35 poin menjadi 15.115 per dolar AS dari sebelumnya 15.080 per dolar AS.

BACA JUGA:Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp 1.272,07 Triliun hingga Juni 2023

Sumber: berbagai sumber