Mangkrak Pembangunan Pasar Cinde Palembang, Rugikan Pedagang Hingga Rp 8 Miliar Lebih, Ini Masalahnya

Mangkrak Pembangunan Pasar Cinde Palembang, Rugikan Pedagang Hingga Rp 8 Miliar Lebih, Ini Masalahnya

Mangkrak Pembangunan Pasar Cinde Palembang, Rugikan Pedagang Hingga Rp 8 Miliar Lebih--sumateraekspres.id

BACA JUGA:Fakta Menarik Tentang Pasar Cinde Palembang

Diketahui para pedagang ini pun bahkan sudah melayangkan surat kepada  Presiden RI, Ketua DPR RI, Ketua KPK RI, Kapolri, Gubernur Sumsel, dan pengacara Hotman Paris SH.

Sebelumnya, pihak Pemprov sumsel yang dalam hal ini diwakili Sekda Provinsi Sumsel, Ir SA Supriono menyatakan, kalau pihaknya masih menunggu pembatalan hak guna bangunan (HGB) untuk mengambil alih pembangunan Pasar Cinde.

“Pasar Cinde masih dalam proses. Kita sudah memutuskan perjanjian kerja sama untuk tidak melakukan Build Operate Transfer (BOT),” ujarnya.

Pada mulanya Pasar Cinde Palembang adalah pasar dadakan akibat padatnya perdagangan di pasar 16 ilir palembang, lambat laun pasar dadakan ini pun menjadi ramai karena makin banyknya barang dagangan yang diperjual belikan.

BACA JUGA:Pertanyakan Kejelasan Proyek Pasar Cinde, GERAM Sambangi BSB

Pasar Cinde Palembang ini dulu bernama Pasar lingkis hal ini dikarenakan banyaknya pedagang yang berasal dari daerah Lingkis, Ogan Komering Ilir.

Usia pasar Cinde Palembang sendiri sekitar 60 tahunnan dan merupakan salah satu cagar budaya yang ada di kota palembang berdasarkan SK Walikota Nomor 179a/KPTS/DISBUD/2017 tanggal 31 Maret 2017

Tak cuma itu Pasar Cinde Palembang juga terdaftar dalam Objek Registrasi Nasional Cagar Budaya dengan Nomor ID Pendaftaran Objek PO2016063000005 tanggal 30 Juni 2016.

BACA JUGA:Berikut Penyebab Terbakarnya Pasar Cinde Palembang

Penggunaan nama Pasar Cinde sendiri dikarenakan terdapat makam Sultan Abdurahman, pendiri Kesultanan Palembang, Komplek pemakaman inilah yang disebut dengan Candi Welan/Walang.

Dari kata candi ini juga, masyarakat menyebutnya dengan nama Cinde. sehingga disebut dengan pasar Cinde.

Dari sisi arsitektur bangunan Pasar Cinde Palembang memiliki bentuk arsitektur dengan sistem struktur modern dengan kolom seperti jamur tanpa mengawinkan balok yang menopang konstruksi atap dak beton.

Di Indonesia hanya dua kota yang memiliki bangunan yang memiliki bentuk kolom seperti ini yaitu Kota Palembang dan Kota Semarang.

BACA JUGA:Pasar Cinde Palembang Ludes Dilalap Si Jago Merah

Sumber: sumateraekspres.id