Pertanyakan Kejelasan Proyek Pasar Cinde, GERAM Sambangi BSB
RADAR PALEMBANG Puluhan massa yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Muda Menggugat Sumsel Geram mendatangi kantor Bank Sumsel Babel BSB Jakabaring dan kantor DPRD Sumsel Kamis 15 7 Mereka mempertanyakan kejelasan proyek pembangunan pasar Cinde yang hingga kini mangkrak tanpa kejelasan Kami mempertanyakan kejelasan mega proyek pasar Cinde yang hingga kini masih mangkrak Padahal disana ada periuk nasi ratusan pedagang kata Ketua Geram Enho dalam aksinya Lokasi pertama yang didatangi adalah kantor BSB karena Bank milik pemerintah itu diduga telah mengucurkan permodalan kredit modal kerja ke pada pengembang Dalam tuntutannya Geram meminta klarifikasi BSB tentang dugaan kucuran dana pembangunan Cinde kepada pengembang kejelasan nota kesepakatan kerjasama yang sudah ditandatangani pihak BSB pemerintah provinsi Sumsel dan pengembang Kami sejak 2017 lalu mengawal pembangunan Cinde Kami sedih karena icon pasar kebanggaan sekarang sudah hancur tanpa kejelasan katanya Menyikapi isu yang berkembang pada masyarakat tentang keterlibatan Bank Sumsel Babel dalam kerjasamanya dengan PT Magna Baetum Management Bank Sumsel Babel yang diwakili oleh Dony Raka Siwi Pemimpin Satuan Hukum Bank Sumsel Babel didampingi Nurhanim Farida Pemimpin Bagian Startegic PR Media Relations amp CSR Bank Sumsel Babel menjelaskan Bank Sumsel Babel belum menindaklanjuti rencana kerjasama tersebut Seperti yang telah tertuang pada Nota Kesepahaman antara Bank Sumsel Babel dan PT Magna Baetum perihal Pengelolaan Keuangan dan Jasa Perbankan Lainnya Atas penandatanganan MoU antara Bank Sumsel Babel dan PT Magna Baetum memang benar telah dilaksanakan pada tahun 2017 kata dia Ia menambahkan hal tersebut dilaksanakan sebagai bentuk komitmen awal Bank Sumsel Babel sebagai Lembaga BUMD di Provinsi Sumatera Selatan untuk meningkatkan dan menunjang proses pemerintahan daerah dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah Tetapi dengan berjalannya waktu banyak syarat yang belum dapat dipenuhi oleh PT Magna Baetum sehingga kerjasama tersebut tidak ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama lanjutan jelas Dony Bank Sumsel Babel selalu memegang prinsip kehati hatian dalam pemberian dana sehingga Bank Sumsel Babel tidak pernah melakukan penyertaan modal atau pemberian dana lainnya terhadap PT Magna Beatum selaku pengembang Aldiron Plaza Cinde ujar dia dav
Sumber: