Warni jadi Kades Baru Desa Gunung Raja PALI, Terima kasih Pada Semua Masyarakat

PALI, RADARPALEMBANG.COM - Warni akhirnya terpilih sebagai Kepala Desa (Kades) Gunung Raja yang baru pada pemilihan kades serentak di 17 dasa Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Ada tiga orang calon kades yang mengikuti pemilihan di Desa Gunung Raja Kecamatan Penukal PALI, nomor urut 01. Bery Susanto, nomor urut 02. Leswanto, dan nomor urut 03 Warni.

Dari hasil penghitungan suara akhirnya Warni Binti H Mahasan  terpilih menjadi Kades Gunung Raja yang baru dengan perolehan 402 suara, seangkan Bery Susanto dengan 341 suara, dan Leswanto sebanyak 152 suara.

Kepala Desa yang terpilih Warni mengatakan terima kasih untuk semua masyarakat yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilkades yang berjalan dengan lancar.

BACA JUGA:Hari Ini BPD Sahkan Hasil Pilkades PALI di 17 Desa, Ini Daftar Pemenangnya?

“Terpilihnya saya sebagai kepala Desa bukanlah merupakan prestasi, namun melainkan sebuah tanggung jawab yang diamanatkan kepada saya.

Sehingga amanat itu harus dijalankan dan dipertanggung jawabkan dengan sebaik baiknya, oleh karena itu saya mohon doa restu serta dukungan dari seluruh warga masyarakat.

Agar nantinya saya bisa menjadi pemimpin yang baik yang bisa mensejahterakan warga” ujar Warni.

Warni juga menambah, agar semua warga bersatu bersama-sama menyongsong semangat baru untuk Desa Gunung Raja, dan telah siap mengabdi untuk semua masyarakat Desa Gunung Raja.

BACA JUGA:Ingin Berkontribusi Membangun Tanah Kelahiran, Firdaus Hasbullah Nyaleg DPRD PALI

Tak lupa Warni juga mengucapkan terimakasih  pada sahabat, dan keluarga atas bantuan dan kerja kerasnya. Juga dan permintaan maafnya untuk semua tim lawan.

"Kami meminta maaf bila dalam perhelatan Pilkades ada hal yang membuat tidak menyenangkan, dan perkataan yang menyinggung perasaan.

Menurut Warni semua ini hanya sebuah dinamika politik dan telah cukup hanya disini. Tidak ada lagi isu-isu mengenai Pilkades lagi. Agar semua menjadi redam dengan suasana yang lebih kondusif.

"Setelah ini kita tidak ada lagi kiri, tengah, kanan, 1, 2, dan 3. kita sekarang adalah Satu. Satu Rumpun, Satu Keluarga, dan Satu Desa (Desa Gunung Raja).

Sumber: