Destinasi Unik, Kampung Inggris Tempirai di PALI Kalahkan Provinsi Lain, Sah Diakui secara Nasional

PALI, RADARPALEMBANG.COM – Kabupaten PALI memiliki destinasi unik bernama Kampung Inggris Tempirai.

Hebatnya, Kampung Inggris di PALI ini, sudah diakui secara nasional dengan torehan prestasi penerima Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2023.

Mampu menyedot banyak pengunjung dari luar Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kampung Inggris Tempirai yang ada di Kecamatan Penukal Utara, menyabet juara 1 kategori destinasi unik.

Atas penghargaan bergengsi yang diraih Kampung Inggris Tempirai menambah deretan prestasi yang diraih Kabupaten PALI dibawah kepemimpinan H Heri Amalindo di ajang nasional. 

BACA JUGA:Hoax 10 Tahun Pemkab PALI tak Punya Kantor, Ini Fakta yang Diungkap Bupati Heri Amalindo

Pada ajang API Award tahun 2023 tersebut, Kampung Inggris PALI mewakili Provinsi Sumatera Selatan kategori destinasi unik. 

"Alhamdulillah, pada malam puncak API tahun 2023 di Ambon, Kabupaten PALI mendapat penghargaan juara 1 terhadap Kampung Inggris Tempirai kategori destinasi unik," kata Novita Febrianti, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten PALI, Kamis 2 November 2023.

Prestasi tersebut diakui Novita Febrianti merasa bangga, karena Kabupaten PALI dapat lebih dikenal di kancah nasional. 

Novita Febrianti menyebutkan, pada ajang API Award tahun 2023 diikuti seluruh provinsi, namun Kampung Inggris Tempirai PALI mampu menyisihkan provinsi lain di Indonesia. 

BACA JUGA:Berkat Program Beasiswa Terhadap Pelajar dan Mahasiswa, IPM di PALI Naik dari Tahun Sebelumnya

"Capaian ini berkat dukungan penuh Pak Bupati yang telah mendorong dan mensupport penuh Kampung Inggris PALI, sehingga mampu menyedot banyak warga dari luar untuk datang ke Kampung Inggris," terangnya. 

Anugerah Pesona Indonesia Awards ke-8 Tahun 2023, resmi ditutup secara meriah, pada Senin 1 November 2023, berpusat di Gedung Presisi Polda Maluku, Tantui  Ambon.

Malam puncak API 2023 ini dihadiri oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kemudian Kementerian Dalam Negeri, Gubernur Maluku serta pimpinan daerah dari beberapa provinsi/kabupaten/kota di Indonesia.

Sumber: