Wukuf di Arafah dan Pengakuan Keterbatasan Diri Sebagai Manusia
Wukuf di Arafah--kemenag.go.id
Oleh karena itu, berwukuf di padang Arafah untuk meneguhkan kesadaran diri sebagai makhluk yang dibatasi.
BACA JUGA:Jemaah yang Wafat Setelah Masuk Asrama Haji Akan Dibadalhajikan
Kesimpulan tulisan ini, bahwa wukuf di Arafah adalah momentum terbaik bagi setiap jamaah haji untuk menguatkan tali keimanan (shilatul îmân), tali kemanusiaan (shilatul arhâm), dan tali peradaban (shilatul hadhârah).
Untuk menggapai khittah inti ibadah wukuf yaitu makrifat.
Sehingga setelah melaksanakan ibadah haji, mereka mengalami pergeseran secara positif dalam pengamalan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.
Sumber: