57 Tim SAR Brimob Polda Sumsel Diterjunkan ke Lokasi Banjir Bandang Lahat Juga Kirimkan 7 Kendaraan Taktis
Pelepasan pemberangkata Tim SAR Brimob Polda Sumsel dan bantuan 7 Kendaraan Taktis termasuk Randurlap ke Lokasi Banjir Bandang di Kabupaten Lahat. ---- sumeks.co
‘’Semua kendaraan taktis sudah bergerak ke Lahat dan dikawal langsung oleh Ditlantas Polda sumsel," tukas Yenni.
Lokasi banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lahat akibat meluapnya sejumlah Sungai di Sana seperti Sungai Lematang, Sungai Hitam dan Sungai Hitam, tersebar di sejumlah kecamatan.
Beberapa diantaranya Kecamatan Pulau Pinang, Kecamatan Jarai, Kecamatan Mulak Ulu. Selain itu masih ada daerah lain yang terdampak dari banjir bandang dan longsor.
Banjir tidak hanya di Kabupaten Lahat tetapi juga terjadi di Desa Lubuk Nipis, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA: Update Kondisi Banjir Bandang di Jarai Lahat, Air Deras Hanyutkan Podok Lesehan
Menurut Kepala Desa Lubuk Nipis, Dunsri, banjir bandang terjadi pada Kamis 9 Maret 2023 sekitar pukul sekitar pukul 08.30 WIB akibat meluapnya Sungai Meo.
Menurutnya, banjir bandang di Desa Lubuk Nipis ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah. Sebelum di desa itu terjadi banjir bandang pada tahun 1983 dan 1991.
Mengutip dari sumeks.disway.id, Luapan Sungai Meo juga terjadidi di obejek wisata air terjun Bedegung, Kabupaten Muara Enim. Kawasan air terjun itu biasanya, airnya biru dan jernih akibat banjir bandang berupbah menjadi coklat.
Dampak dari banjir bandang di Muara Enim, sekitar 10 hektar sawah masyarakat terenda 62 KK mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Ketinggian air di desa Lubuk Nipis mencapai 1,5 meter.
Sedangkan di Kabupaten banjir bandang melanda 3 Desa, masing-masing Desa Pelajaran, Desa dan Desa Nanti Giri dan Desa Demang Kenasin.
Seorang warga Desa Gunung Agung, Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat bernama Heri Jauhari, dilaporkan hilang terseret oleh arus Sungai Lematang yang meluap.
Heri terseret Arus Sungai Lematang pada Kamis, 9 Maret 2023 sekitar pukul 14.00 WIB. Warga telah berusaha membantu mencari tidak ditemukan. Heri Jauhari dinyatakan hilang pada pukul 14.45 WIB. (*)
Sumber: