Perkembangan Banjir Bandang di Jarai Lahat, Warga Histeris, Debit Air Sungai Lematang Sentuh Bibir Jembatan
Kondisi debit air Sungai Lematang yang tinggi dan deras menyentuh bibir jembatan. Di ujung jempat terlihat sejumlah rumah sudah terendam dan terancam hanyut terbawa derasnya arus sungai. --
LAHAT, RADARPALEMBANG.COM – Banjir bandang yang menimpa sejumlah Desa di Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat membuat warga panik dan histeris. Sejumlah pondik lesehan milik warga yang berada di pinggir Sungai Lematang disapu derasnya arus Sungai.
Dari sejumlah video kondisi Sungai Lematang yang diterima media ini, memperlihatkan ketinggian air di Sungai itu. Arusnya sangat deras.
Dari video terdengar warga yang berada di pingggir jalan tepian Sungai Lematang, beteriak histeris melihat sejumlah pondok lesehatan hanyut terbawa arus sungai.
Sementara pada video lainnya, juga memperlihatkan besarnya debit air Sungai Lematang. Arus sungai yang sangat deras itu, menyentuh sebuah bibir jembatan. Air sungai mulai melimpah ke badan jalan aspal di atas jembatan.
Di ujung jembatan, juga terlihat sejumlah rumah yang sudah terendam air dari luapan sungai. Sebuah pemandangan yang cukup mengerikan. Rumah itu sangat dekat dengan bibir Sungai. Arus deras dan debit air semakin meninggi.
Sementara pada video lainnya, seorang polisi –mungkin Babinkammas-- menunjukkan kondisi arus Sungai Lematang.
Dalam vide polisi yang berpakaian lengkap dan memakai rompi itu, menybutkan debit air sungai lematang semakin tinggi.
Dia menghimbau warga yang rumahnya ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Lematang untuk mengungsi dan mencari tempat yang lebih tinggi.
‘’Lapor komandan, saat ini kondisi debit air Sungai Lematang semakin meninggi. Saya juga sudah memerintakan kepada masyarakat yang rumahnya berada di dekat sungai untuk segera mengungsi. Demikin komandan kami laporkan,’’ujar Polisi Bhabinkammas itu.
Sementara itu, baru 3 desa yang dilaporkan sudah tergenang akibat banjir bandang. Desa itu adalah, Pelajaran dan Desa Nanti Giri dan Desa Demang Kenasin.
Di desa ini, lupan air yang melampui tanggul pembatas di bibir Sungai menghanyutkan pondok lesehan pada pukul 07.30 WIB, Kamis, 9 Maret 2023.
Tidak hanya itu, pagar Sungai Lematang yang berada di Pinggir Sungai ikut hanyut. Untuk mengantisipasi luapan air Sungai warga pun berusaha menghambatnya dengan memasang tanggul dari pasir.
Laporan dari Lahat, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat sudah terjun ke lapangan uantuk membantu warga.
Sebelum diinformasikan, dua desa di Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat dilanda Banjir Bandang. Arus air cukup deras dan merendam 200 rumah warga.
Sumber: