Jumlah Korban Jiwa Banjir Bandang Bertambah, Warga Merapi Lahat Hilang Terserat Arus Sungai Lematang
![Jumlah Korban Jiwa Banjir Bandang Bertambah, Warga Merapi Lahat Hilang Terserat Arus Sungai Lematang](https://radarpalembang.disway.id/upload/779a52f07f72ee44123f92260b951994.jpeg)
Heri Jauheri warga, Desa Gunung Agung, Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat hilang terseret arus Sungai Lematang. ---- sumeks.co
LAHAT, RADARPALEMBANG.COM- Jumlah korban jiwa korban banjir bandang yang memporakporandakan sejumlah desa di Kabupaten Lahat bertambah satu orang lagi.
Seorang warga Desa Gunung Agung, Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat bernama Heri Jauhari, dilaporkan hilang terseret oleh arus Sungai Lematang yang meluap.
Kepastian hilangnya, Heri Jauhari disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, Drs Ali Afandi M PdI.
‘’Iya benar kita mendapat laporan dari keluarga korban. Heri Jauhari diduga hilang karena terseret arus banjir luapan Sungai Lematang,’’ujarnya, menukil dari sumeks.disway.id.
Kronologis hilangnya Heri Jauhari, sekitar pukul 14.00 WIB, korban berada di sebuah jembatan sambil menunggu barang-barang yang hanyut untuk diambil. Jembatan gantung berada di Desa Gunung Agung, Kecamatan Merapi Barat.
Suatu ketika, korban melihat sebuah tabung gas hanyut di Sungai, korban pun berusaha untuk mengambilnya.
Saat menjangkau tabung gas yang hanyut itu dari atas jembata, korban mungkin terpeleset, jatuh ke Sungai. Korban pun terseret oleh arus Sungai Lematang yang sangat deras.
Warga berupaya melakukan pencarian untuk pertolongan tetapi tak berhasil. Maka pada pukul 14.45 menit korban dinyatakan hilang karena hanyut terbawa arus sungai.
Sebelumnya BPBD LAhat juga mendapatkan laporan, ada seorang Anak isial GD (11) warga Gunung Agung, Kecamatan Merapi Barat yang tewas akibat terseret arus Sungai Lematang.
Jasad anak itu, ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB oleh Badan Sar Nasional (Basarnas) Lahat. Dengan demikian, jumlah korban jiwa akibat banjir bandang di Lahat dan Muara Enim, saat ini berjumlah 2 orang. Keduanya adalah Warga Kecamatan Merapi Barat.
Banjir bandang yag terjadi di Kabupaten Lahat dan Muara Enim terjadi pada Rabu, 8 Maret 2023. Pemicubanjir bandang karena tingginya itensitas hujan di dua daerah itu.
Sumber: