Hotman Paris Dukung Kapolda Metro Jaya Bersihkan Premanisme di Jakarta

Hotman Paris Dukung Kapolda Metro Jaya Bersihkan Premanisme di Jakarta

Hotman Paris Dukung Kapolda Metro Bersihkan Preman di Jakarta--@hotmanparisofficial

JAKARTA,RADARPALEMBANG.COM - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran mengaku darahnya mendidih, sedih hatinya.

Pasca jenderal bintang dua ini mengetahui video viral di media sosial baru-baru ini kejadian debt collector yang memaki-maki polisi.

Kapolda Metro Jaya menegaskan tidak ada lagi tempatnya untuk preman di Jakarta. Jangan mundur lagi. Debt collector yang begitu. Tidak boleh ada lagi premanisme.

Penyataan ini didukung oleh Hotman Paris dalam unggahan videonya di akun IG @hotmanparisofficial

BACA JUGA:Kapolri Apresiasi Prajurit TNI Kopda Ahmad Nofrizal yang Viral Berputar, Saat Evakuasi Kapolda Jambi

Ditegaskan oleh Fadil, Kasatserse-kasatserse untuk jangan terlambat datang ke tkp, jika ada kejadian begitu.

Cepat merespons, cepat tangkap itu preman-preman kayak itu. Tidak boleh lagi Debt collector yang menggunakan kekerasan, meneror orang. Tidak boleh lagi.

"Liat preman ini agak mulai merajalela di Jakarta. Sampai tadi malam saya tidur jam tiga, darah saya mendidih. itu saya lihat anggota itu dimaki-maki seperti itu. sedih hati saya. Tidak ada lagi tempatnya untuk preman di Jakarta. 

Jangan mundur lagi. sedih hati saya.bolak-balik. Kalau ada debt collector macam itu jangan biarkan, lawan, cepat tangkap preman, jangan pakai lama. Saya perintahkan kamu,"perintah Kapolda Metro kepada jajarannya.

BACA JUGA:Kapolda Jambi Diterbangkan ke Jakarta, Dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati

Apalagi debt Collector itu kalau ada ngomongnya kasar."Termasuk yang order itu, siapa itu perusahaan leasing yang order itu.

Tidak boleh lagi debt collector menggunakan kekerasan, menteror orang. Tidak boleh lagi,"tegasnya.

Unggahan video di akun tersebut, disukai 131 ribunitizen dan 6.713 komentar yang sangat mendukung dibersihkannya premanisme oleh pihak kepolisian.

Dalam akun itu, tertulis Dukung Kapolda Metro. Proses, tangkap dan tahan pelakunya. 

Sumber: