Golkar Pastikan Posisi KIB Solid Pasca Pertemuan Surya Paloh dan Airlangga Hartarto, Tak Ada Lobi Pilpres 2024

Golkar Pastikan Posisi KIB Solid Pasca Pertemuan Surya Paloh dan Airlangga Hartarto, Tak Ada Lobi Pilpres 2024

Posisi KIB Lobi Pilpres 2024 Lobi Politik Surya Paloh Airlangga Hartarto Koalisi Perubahan Posisi KIB Pasca Pertemuan Surya Paloh dan Airlangga Hartarto Lobi Politik Pilpres 2024 Antara Surya Paloh dan Airlangga Hartarto ---- tweeter/@IndraJPiliang

JAKARTA, RADAR PALEMBANG. COM -  Sekjen Partai Golkar Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus memastikan posisi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih solid meskipun ada pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. 

Pertemuan itu berlangsung setelah Anies Baswedan memastikan dapat tiket Capres dari Koalisi Perubahan yang beranggotakan NasDem, Demokrat dan PKS sehingga publik menginterpretasikan ada lobi-lobi politik untuk Pilpres 2024. 

Sekjen Gokar tidak menampik  pertemuan dua tokoh politik itu, membawa nuansa dalam percaturan politik nasional menjelang Pilpres 2024. Dia juga memastikan tidak ada lobi politik untuk Pilpres 2024 dalam pertemuan itu. 

BACA JUGA:Serangan Politik kepada Anies Baswedan dari Gendra Pasca Dapat Tiket Capres, Senjatanya Janji Politik 2017

Pada kesempatan itu, Lodewijk Paulus juga tidak ada tawaran dari Surya Paloh kepada Airlangga Hartarto untuk menjadi Wakil Presiden berpasangan dengan Anies Baswedan.  

Kendati demikian lanjut Lodewijk Paulus, kemungkinan tejadi manuver politik menjelang Pemilu Legislatif  dan Pilpres 2024, tetap saja ada.  Apalagi saat, posisi KIB pembentukan belum final.

Saat ini, Partai Golkar tetap mendorong Airlangga Hartarto  untuk menjadi Capres kendati dalam KIB belum ada pembicaraan soal figur yang akan diusung  sebagai Capres pada Pilpres 2024. 

BACA JUGA: Reshuffle Kabinet, Jokowi Depak 3 Menteri Nasdem Menguat, Koalisi Perubahan Makin Kokoh, Jalan Anies Lempang

‘’Posisi PAN dan PPP  dalam KIB berbeda-beda. Setiap partai punya mekenisme dan kebijakan sendiri-sendiri. Mengingat posisi masing-masing di dalam KIB,  sangat memungkinkan terjadi manuver politik,’’ujar Lodewijk Paulus yang saat ini menjadi Wakil Ketua DPR RI. 

Sesungguh manuver politik juga sedang terjadi di dalam KIB. PAN dan PPP sendiri banyak didekati oleh partai lain untuk mengusung Capres maupun Cawapres tertentu. 

Hal itu sah saja terjadi karena memang belum ada kesepakatan di dalam KIB untuk figur Capres dan Cawapres Pilpres 2024.  Kendati demikian sampai saat ini posisi KIB masih tetap solid.

BACA JUGA:Dilema, Sikap NasDem Menjelang Reshuffle Kabinet 2023, Tetap di Pemerintahan atau Batalkan Pencapresan Anies

Sekjen Golkar Lodewijk Paulus juga menanggapi pertanyaan wartawan soal ketidaksetujuan PAN dan PPP agar Airlangga Hartarto diusung menjadi Capres 2024. Golkar pun tidak mau ambil pusing soal itu dan yang penting adalah posisi KIB masih berdiri kokoh. 

‘’Kita tidak ambil pusing. Toh Golkar posisinya memiliki suara dan kursi yang signifikan di Parlemen.  Komposisi perolehan suara pada Pemilu 2019, sangat menentukan bargaining position. Sekali lagi, KIB belum bicara capres maupun Cawapres,’’tambahnya. 

Sumber: